Diketahui, Fadjar akan memasuki purna tugas pada 9 April 2024, yang bertepatan dengan hari ulang tahun TNI AU.
Kandidat kuat pengganti Fadjar yang pertama adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya (Marsdya) Samsul Rizal.
Samsul Rizal merupakan penerbang tempur F-5 dan peraih Adhi Makayasa tahun 1990.
“Saat berpangkat Mayor, mengikuti pendidikan setara Sesko di Amerika Serikat (AS), pernah bertugas di lingkungan intelijen dan menjadi Atase Pertahanan di Jerman. Masa dinas aktif mantan Danlanud Iswahjudi ini hingga Februari 2027,” kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).
Nama kedua adalah Marsdya Tedi Rizalihadi yang saat ini menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Tedi merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991 dan penerbang tempur Hawk MK-53.
Nama terakhir adalah Marsdya M Tonny Harjono yang kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
“Bintang tiga termuda, penerbang tempur dan alumni AAU 1993,” kata Fahmi.
Fahmi mengatakan, sejak berpangkat Kolonel, Tonny banyak beririsan dengan kegiatan kepresidenan.
“Dan dikabarkan sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo, mulai dari ajudan presiden, Danlanud Adi Soemarmo Solo, Danlanud Halim hingga Sekretaris Militer Presiden,” kata Fahmi.
“Jika Jokowi menunjuknya sebagai KSAU dalam waktu dekat dan asalkan presiden mendatang tidak mengubah pola, Tonny juga bakal berpeluang cukup besar menjadi Panglima TNI di masa depan, mengingat masa aktifnya yang masih panjang, hingga Oktober 2029,” ucap Fahmi.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/12/20353761/ksau-fadjar-akan-pensiun-april-3-nama-dinilai-jadi-kandidat-kuat-pengganti