Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: 2.820 Prajurit Direncanakan Pindah ke IKN 2024 Ini

Kompas.com - 28/02/2024, 12:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, sebanyak 2.820 prajurit akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tahun ini.

Rencana itu diungkapkan Agus dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

“Pada tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik Mabes TNI, TNI AD, AL, dan AU sejumlah 2.820 orang,” kata Agus.

Baca juga: Jokowi: Sinergi TNI-Polri Mutlak, Hilangkan Ego Sektoral

Namun demikian, sebut Agus, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN.

Rencana pemindahan personel itu, lanjut Panglima TNI, selaras dengan visi TNI yaitu well organized.

“Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam rangka mewujudkan rencana di atas,” ujar Agus.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengungkap rencana Markas Besar TNI untuk beberapa tahun ke depan.


Untuk matra darat, Agus mengatakan bahwa mereka akan menggelar 37 Komando Daerah Militer (Kodam).

“TNI AD rencana akan membangun dan mengelar 37 Kodam, di mana dari 37 Kodam yang akan digelar, 15 Kodam diperkuat dengan Korem (komandan resor militer), sedangkan 22 Kodam tanpa Korem di bawahnya,” kata Agus.

Jumlah itu termasuk Kodam di IKN dan penempatan dua batalyon baru. Sebelumnya, TNI AD memang berencana akan menggelar Kodam di setiap provinsi.

Untuk matra laut, TNI AL berencana akan melakukan peningkatan alih status Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Kotama Operasi dan Pembinaan.

Baca juga: Panglima Agus Ungkap Rencana TNI: Bangun 37 Kodam, Tempatkan Pasmar di IKN, dan Peningkatan Lanud Tipe A

“Dengan nomenklatur Kodamar (Komando Daerah Maritim) kelas A, jumlah 8 Lantamal dan 6 Lantamal menjadi Kodamar kelas B. Serta pembangunan Pasukan Marinir (Pasmar) di IKN,” ujar Agus.

Sementara itu, untuk matra udara, TNI AU berencana meningkatkan lima Lanud menjadi tipe A.

“TNI AU rencana akan membangun Lanud di IKN, meningkatkan status 5 Lanud tipe A peningkatan status 2 Lanud tipe B, pembentukan Lanud tipe C dan pembentuk skadron-skadron baru,” kata Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com