JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.
Diketahui, Mahfud MD sebelumnya menyatakan mundur dari kabinet karena mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden.
Adapun Hadi sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN.
Berikut profil Hadi Tjahjanto:
Dikutip dari setneg.go.id, Hadi pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AU.
Pada 2010-2011, Hadi dipercaya mengemban posisi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, AHY Disebut Bakal Jadi Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto Menko Polhukam
Pada 2011-2013, Hadi menempati jabatan Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) pada 2013-2015.
Pada 2016, Hadi kembali memegang tongkat komando sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Tak berhenti sampai di situ, Hadi kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015-2016 dan Irjen Kementerian Pertahanan pada Oktober 2016.
Karier pria lulusan SMAN 1 Lawang, Malang tersebut semakin menterang dengan penunjukkannya menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Dikabarkan Bakal Jadi Menko Polhukam, Mahfud MD: Boleh Juga, Dia Orang Baik
Pada tahun yang sama, Hadi kemudian mengemban posisi tertinggi di TNI sekaligus menjadi puncak karier militernya, yakni sebagai Panglima TNI ke-20.
Ia mengemban posisi ini sejak 2017-2021. Tongkat kepemimpinannya sebagai Panglima TNI kemudian diteruskan oleh Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Setelah pensiun, Hadi kemudian dipercaya menjadi Komandan Lapangan persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Pada 15 Juni 2022, Hadi dilantik Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN. Ia menggantikan Menteri ATR/BPN sebelumnya, Sofyan Djalil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.