Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pemungutan Suara, Prabowo Ziarah ke Makam Ayah dan Ibunya

Kompas.com - 15/02/2024, 19:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berziarah ke tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024) siang.

Ziarah itu dilakukan sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024 dilangsungkan.

TPU Tanah Kusir menjadi lokasi pertama yang disambangi Prabowo. Ia tiba sekitar pukul 12.50 WIB ditemani oleh anaknya, Didit Hediprasetyo.

Di tempat itu, Prabowo berziarah ke makam ibunya, Dora Marie Djojohadikusumo-Sigar. 

Baca juga: Kronologi Penemuan Surat Suara Prabowo dan Anies yang Sudah Tercoblos Duluan di Bekasi

Usai berdoa, Prabowo yang mengenakan kemeja safari warna krem lengan pendek dan bercelana panjang hitam itu, langsung menambur bunga dan menyiram sebotol air ke atas makam tersebut.

Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan ke TPU Karet Bivak. Namun sebelumnya, ia sempat menyapa dan meladeni permintaan foto warga yang kebetulan tengah berziarah di lokasi yang sama.

Sementara itu di Karet Bivak, Prabowo terlihat langsung dibonceng menggunakan sepeda motor usai turun dari mobil, untuk menuju ke makam ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo. Tak jauh dari sana juga terdapat makam kakek Prabowo, R.A Wirodihardjo.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berziarah ke makam ayah dan kakeknya di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024) siang.  Ziarah itu dilakukan sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024 yang jatuh pada Rabu (14/2/2024).Dok. Tim Media Prabowo Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berziarah ke makam ayah dan kakeknya di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024) siang. Ziarah itu dilakukan sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024 yang jatuh pada Rabu (14/2/2024).

Sama seperti sebelumnya, Prabowo menyempatkan diri untuk berdoa, menabur bunga hingga menyiramkan air ke atas makam-makam tersebut.

“Tadi saya ziarah ke makam ibu saya di (TPU) Tanah Kusir. Sekarang saya ke bapak saya di sini, di Karet ya," ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers, Kamis.

Adapun Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari 6 lembaga survei yang bekerja sama dengan Kompas.com.

Dari Litbang Kompas misalnya, perolehan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 58,73 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,17 persen dengan data masuk 88,45 persen.

Baca juga: Isu Politik Dinasti dan Pelanggar HAM Tak Pengaruhi Prabowo-Gibran, Guru Besar UI: Isunya Tidak Turun ke Akar Rumput

Sampel dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin of error di bawah 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com