Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Menang di Rumah Tahanan KPK

Kompas.com - 14/02/2024, 17:49 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di tempat pemilihan suara (TPS) di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (14/2/2024).

KPK memang memfasilitasi para tahanan kasus korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi yang ditunjukkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 901 atau TPS di Rutan Merah Putih KPK, Prabowo-Gibran meraup 38 suara.

Sementara, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraup 24 suara dan Ganjar-Mahfud 9 suara.

Sisanya, sebanyak 6 suara dinyatakan tidak sah.

Baca juga: Media Asing Soroti Quick Count Pemilu Indonesia 2024, Prabowo Unggul Telak

Adapun pemilih di Rutan Merah Putih KPK terdiri dari 60 tahanan kasus korupsi dan sejumlah pegawai lembaga antirasuah.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pada hari H Pemilu, hanya 68 tahanan KPK yang menggunakan hak politiknya.

Sebanyak 60 tahanan yang mendekam di Rutan Merah Putih, Rutan C1, dan Pomdam Jaya Guntur mencoblos di Rutan Merah Putih.  

Sementara 8 tahanan lainnya mencoblos di TPS Rutan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

“Kemudian bertindak sebagai petugas KPPS di TPS Gedung Merah Putih KPK, yakni tujuh orang yang terdiri dari empat warga sekitar dan tiga petugas Rutan KPK,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca juga: Pembelian Pesawat Mirage Dilaporkan ke KPK, Jubir Prabowo: Kontraknya Tak Efektif, Bagaimana Ada Suap?

Ali mengatakan, proses pemungutan suara di Rutan KPK berjalan tertib dan kondusif. Pencoblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB dan diteruskan dengan penghitungan suara.

Menurut Ali, semua tahanan mendapatkan hak untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, anggota legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD.

“Berdasar domisili KTP dan ketetapan KPU Daerah,” tutur Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com