Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 14 Februari, Cak Imin Bakal Mencoblos di Kemang

Kompas.com - 12/02/2024, 14:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, akan menggunakan hak suara di Kemang, Jakarta Selatan, pada hari H pemilihan umum, Rabu (14/2/2024).

"Lusa nyoblos di rumah mertua di Kemang," ujar Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Senin.

Cak Imin menjelaskan, setelah berkegiatan di Jombang dan Surabaya pada Senin, ia akan kembali ke Jakarta.

Pada Selasa (13/2/2024), dirinya akan menghadiri sejumlah rapat.

Salah satunya persiapan pengawasan tempat pemungutan suara (TPS) untuk relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Baca juga: Ingatkan ASN, TNI, dan Polri Netral, Anies: Pemilu Bawa Perubahan untuk Keluarga Mereka

Pada Rabu, Cak Imin akan memberikan hak suaranya pada hari H pemilu.

Sementara itu, saat ditanya apakah akan memantau jalannya proses hitung cepat (quick count) hasil pemungutan suara bersama calon presiden Anies Baswedan, Cak Imin menyatakan belum ada rencana.

"Quick count belum ada rencana (menonton di mana)," tuturnya.

Adapun domisili Cak Imin diketahui berada di Kemang, mengikuti lokasi tempat tinggal mertuanya, orangtua dari istrinya, Rustini Murtadho.

Sementara itu, domisili capres Anies Baswedan berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca juga: Sudah Bayangkan Masifnya Dukungan untuk Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Itulah Saya Bersikukuh

Adapun pada masa tenang Senin hari ini, Cak Imin mengisi hari tenang sebelum pemungutan suara pemilu dengan mengunjungi kediaman ibundanya dan ziarah ke makam KH Wahab Chasbullah dan ziarah ke makam KH Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang.

Kemudian, Cak Imin melanjutkan berziarah ke makam ayahnya, Muhammad Iskandar, di lokasi yang sama.

Sebagaimana diketahui, masa tenang Pemilu 2024 berlangsung pada Minggu-Selasa (13/2/2024).

Selama masa tenang, para capres dan cawapres tidak lagi melaksanakan kegiatan kampanye atau sosialisasi dalam bentuk apa pun.

Pemungutan suara akan digelar secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pemilu kali ini digelar bukan hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, melainkan juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com