Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpesan ke Pendukungnya, Cak Imin: Tidak Usah Kampanye Lagi, Jaga Ketenangan

Kompas.com - 12/02/2024, 14:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, meminta para pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) tidak lagi berkampanye pada masa tenang Pemilihan Umum 2024.

Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini pun meminta pendukungnya menjaga ketenangan di masa tenang dan ikut membantu membersihkan alat peraga kampanye.

"Hari-hari tenang ini, saya berharap seluruh pendukung Amin, 01, untuk berdoa, di masing-masing tempat, mohon restu kepada orang tua masing-masing, mohon doa kepada ibu masing-masing, tidak usah kampanye lagi," ujar Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Senin (12/2/2024).

"Tapi yang penting, kita jaga agar ketenangan, ketenteraman, dan supaya membantu menurunkan seluruh atribut sampai bersih. Sehingga kota-kota kita bersih, gambar paslon juga dibersihkan dari semua tempat supaya semua menjadi kembali normal," tegasnya.

Baca juga: Cak Imin: Kecurangan Tak Boleh Terjadi, Terlalu Mahal Anggaran Negara untuk Pemilu

Cak Imin juga berpesan agar semua pendukung Amin datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.

Setelahnya, dia meminta agar semua pendukung menjaga proses penghitungan suara.

"Kita berharap, hari tenang ini membuat kita semakin semangat untuk tanggal 14 datang ke TPS jam 07.00 sampai jam 13.00," kata Cak Imin.

"Habis itu sama-sama ramai-ramai jagain penghitungan suara. Sambil kita berdoa moga-moga pemilu berlangsung lancar, damai, sukses, penuh keberkahan," tuturnya.

Adapun pada Senin ini, Cak Imin didampingi istrinya, Rustini Murtadho, mengisi hari tenang sebelum pemungutan suara pemilu dengan mengunjungi kediaman ibundanya dan ziarah ke makam KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang.

Kemudian, Cak Imin melanjutkan berziarah ke makam ayahnya, Muhammad Iskandar, di lokasi yang sama.

Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Tolak Kecurangan, kalau Ada yang Curang, Slepet

Cak Imin menyampaikan, ibundanya, Muhasonah Iskandar, berpesan agar dirinya giat berdoa.

"Beliau cuma pesan supaya terus berdoa, terus memohon kepada Allah karena manusia ini hanya bisa berusaha, Allah-lah yang akan menentukan takdirnya," kata Cak Imin.

"Dan beliau bilang, ini takdir siapa yang akan jadi, tentu tinggal menunggu hari dan kita pasrahkan ini kepada Allah," tambah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com