JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, meminta para pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) tidak lagi berkampanye pada masa tenang Pemilihan Umum 2024.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini pun meminta pendukungnya menjaga ketenangan di masa tenang dan ikut membantu membersihkan alat peraga kampanye.
"Hari-hari tenang ini, saya berharap seluruh pendukung Amin, 01, untuk berdoa, di masing-masing tempat, mohon restu kepada orang tua masing-masing, mohon doa kepada ibu masing-masing, tidak usah kampanye lagi," ujar Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Senin (12/2/2024).
"Tapi yang penting, kita jaga agar ketenangan, ketenteraman, dan supaya membantu menurunkan seluruh atribut sampai bersih. Sehingga kota-kota kita bersih, gambar paslon juga dibersihkan dari semua tempat supaya semua menjadi kembali normal," tegasnya.
Baca juga: Cak Imin: Kecurangan Tak Boleh Terjadi, Terlalu Mahal Anggaran Negara untuk Pemilu
Cak Imin juga berpesan agar semua pendukung Amin datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
Setelahnya, dia meminta agar semua pendukung menjaga proses penghitungan suara.
"Kita berharap, hari tenang ini membuat kita semakin semangat untuk tanggal 14 datang ke TPS jam 07.00 sampai jam 13.00," kata Cak Imin.
"Habis itu sama-sama ramai-ramai jagain penghitungan suara. Sambil kita berdoa moga-moga pemilu berlangsung lancar, damai, sukses, penuh keberkahan," tuturnya.
Adapun pada Senin ini, Cak Imin didampingi istrinya, Rustini Murtadho, mengisi hari tenang sebelum pemungutan suara pemilu dengan mengunjungi kediaman ibundanya dan ziarah ke makam KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang.
Kemudian, Cak Imin melanjutkan berziarah ke makam ayahnya, Muhammad Iskandar, di lokasi yang sama.
Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Tolak Kecurangan, kalau Ada yang Curang, Slepet
Cak Imin menyampaikan, ibundanya, Muhasonah Iskandar, berpesan agar dirinya giat berdoa.
"Beliau cuma pesan supaya terus berdoa, terus memohon kepada Allah karena manusia ini hanya bisa berusaha, Allah-lah yang akan menentukan takdirnya," kata Cak Imin.
"Dan beliau bilang, ini takdir siapa yang akan jadi, tentu tinggal menunggu hari dan kita pasrahkan ini kepada Allah," tambah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.