Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

16.389 KK di Demak Terdampak Banjir, Dompet Dhuafa Evakuasi Warga dan Dirikan Dapur Umum

Kompas.com - 12/02/2024, 11:44 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa mengerahkan tim respons tanggap bencana melalui cabang Jawa Tengah (Jateng) dan Disaster Management Center (DMC) untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di Demak.

Tim Dompet Dhuafa mengevakuasi warga terdampak ke pos pengungsian, terutama lanjut usia (lansia) dan bawah lima tahun (balita) yang masih terjebak banjir di dalam rumah masing-masing di Desa Ngemplik Wetan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jum’at (9/2/2024). 

Staf Tanggap Darurat, Pemulihan dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa Maizar Helmi mengatakan, terdapat tujuh kecamatan terdampak banjir yang berdampak pada 16.389 kepala keluarga (KK), dengan total 63.465 jiwa terdampak. Data pengungsian sementara mencapai 8.170 jiwa. 

“Upaya tim DMC Dompet Dhuafa saat ini melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di rumahnya dan memberikan layanan kebutuhan dasar berupa pos hangat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Lewat Care Visit, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Kenali Budaya Penerima Zakat Produktif di Pontang

Adapun ketinggian banjir yang mencapai 1,5 meter lebih menyebabkan akses jalan terendam sehingga mengharuskan proses evakuasi menggunakan perahu karet.  

 Pada Kamis (8/2/2024), tim Dompet Dhuafa mendirikan Pos Hangat yang bertempat di SD Negeri Undaan Kidul 01 di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar guna pelayanan kebutuhan mendesak warga.  

Maizar mengatakan, ke depan pihaknya akan mempersiapkan dapur umum dan makanan pendamping untuk warga di pengungsian di Undaan Lor, Karanganyar, Demak. 

“Kami masih melakukan penyisiran dan melakukan asesmen masyarakat terdampak yang butuh pertolongan,” jelasnya.

Untuk diketahui, banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak sejak Senin (5/2/2024). Wilayah terdampak meliputi tujuh kecamatan dan 30 desa.  

Baca juga: Peternak Lebah Madu di Banyuwangi Alami Paceklik, Dompet Dhuafa Berikan Pinjaman Tanpa Bunga

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak pada Kamis (8/2/2024) menunjukkan, banjir yang terjadi berdampak kepada 16.389 KK dengan keseluruhan 63.465 jiwa. 

Selain itu, kurang lebih 951 hektar (ha) lahan pertanian turut terendam banjir yang berakibat pada terganggunya aktivitas sehari-hari warga.  

Hingga berita ini dirilis, BPBD Kabupaten Demak melaporkan jumlah warga yang mengungsi mencapai 8.170 jiwa.  

Kondisi banjir yang masih menggenang saat ini membuat kebutuhan warga terdampak kian mendesak, seperti pendirian dapur umum, makanan cepat saji, tikar dan selimut, dan obat-obatan.  

Atas dasar itu, tim Dompet Dhuafa berupaya menyegerakan pendirian dapur umum agar dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan mendesak penyintas. 

Baca juga: JKN Tidak Bisa Cover Semua, RST Dompet Dhuafa Luncurkan Platform Pengobatan Dhuafa

Tim Dompet Dhuafa terus mengerahkan personelnya untuk menyisir beberapa wilayah yang masih tergenang dan melakukan asesmen kepada warga yang membutuhkan pertolongan cepat.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com