Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tim Dompet Dhuafa Gencarkan Layanan Tanggap Darurat hingga Medis untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kompas.com - 13/01/2024, 16:18 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tim Disaster Management Center (DMC), Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) dan Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggencarkan pemberian bantuan, mulai dari layanan tanggap darurat evakuasi sampai layanan medis, bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT.

Untuk diketahui, sejak Kamis (4/1/2024) hingga Jumat (12/1/2024, Dompet Dhuafa terus membuka Dapur Umum, Pos Hangat, psychological first aid (PFA), dan melakukan asesmen kebutuhan sekolah darurat di sana.

“(Selain itu) kami juga akan bersama-sama membersihkan masjid yang terdampak abu,” ujar Koordinator Lapangan Tim Penanggulangan DMC Dompet Dhuafa Taqi Falsafati dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

Berdasarkan data yang dihimpun tim Dompet Dhuafa, hingga Selasa (9/1/2024), tercatat sebanyak 5.057 jiwa mengungsi akibat dampak eruspi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Para pengungsi itu tersebar di beberapa lokasi pengungsian, yakni SDK Kemiri, Desa Boru; SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru; Cu Remaja Hokeng, Desa Boru; Polsek Wulanggitang; Koramil Wulanggitang; serta pengungsian mandiri di Desa Boru, Desa Boru Kedang, Desa Pululera, Desa Hewa, dan Desa NIleknoheng.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Dompet Dhuafa Siapkan Dapur Umum untuk Layani 1.130 Jiwa

Hingga saat ini, tim Dompet Dhuafa telah membuka Dapur Umum di pengungsian SDK Kemiri dan SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, untuk 1.000 jiwa. Selain itu, dibuka pula Dapur Umum di Desa Bokang, Kecamatan Titehena.

Tim Dompet Dhuafa juga membuka Pos Hangat di Kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena, yang dapat dimanfaatkan oleh 150 pengungsi.

Kemudian, tim Dompet Dhuafa juga membuka layanan medis di lokasi pengungsian SDK Kemiri dan SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur untuk 59 jiwa.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga melakukan pendampingan PFA bagi 80 pengungsi anak-anak di Desa Bokang dan di Kantor Desa Konga.

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Siang Ini, Semburkan Asap Tebal Setinggi 1,5 Km

“Kami juga menyiapkan tim dan armada untuk evakuasi apabila terjadi eskalasi aktivitas gunung,” ujar Manajer Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa Narwan.

Ke depan, Dompet Dhuafa masih terus mengupayakan layanan tanggap darurat dan medis yang maksimal bagi para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Tim Dompet Dhuafa pun masih akan bertahan membantu korban bencana sesuai dengan surat keputusan (SK) Tanggap Darurat Bencana yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com