Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Anies Apresiasi Wartawan yang Ikut Kegiatan Kampanye Nonstop

Kompas.com - 10/02/2024, 20:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan apresiasinya kepada insan pers yang terus mengawal kegiatan kampanye, mulai dari kick off hingga kampanye akbar bertajuk “Kumpul Besar Ber1 Berani Berubah” yang digelar di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Sabtu (10/2/2024).

"Terima kasih, teman-teman (pers). Mudah-mudahan (seluruh agenda Pemilu 2024 dapat) memberikan pengalaman unik karena Anda meliput peristiwa demokrasi yang paling penting di negeri ini," ujar Anies dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Tolak Kecurangan, kalau Ada yang Curang, Slepet

Adapun awak media diketahui selalui mengikuti berbagai kegiatan Anies-Muhaimin (Amin) dalam menyampaikan gagasan perubahan di berbagai pelosok negeri.

Perjalanan kampanye selama 75 hari, katanya, telah menjadi bagian perjuangan untuk menjaga demokrasi di jalan yang benar.

Baca juga: Kisah Ratusan Ribu Relawan Hadiri Kampanye Amin, dari Ban Bocor, Naik Sepeda, hingga Pakai Kursi Roda

Pada kesempatan tersebut, Anies juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang memilih hadir di acara Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah.

"Secara khusus, (kami sampaikan) terima kasih kepada semua (masyarakat) yang memilih hadir di Rapat Akbar 10 Februari," ujar Anies.

Anies mengatakan, kedatangan massa dalam sebuah acara merupakan hal mudah. Namun, hal itu berbeda jika kedatangan dilakukan dengan semangat. Sebab, semangat membutuhkan keyakinan terhadap perjuangan perubahan.

Baca juga: Dititipi Pesan untuk Jaga Indonesia, Cak Imin Terharu Mengisahkan Pengalamannya Menuju JIS

Anies juga menyinggung bahwa pendukungnya telah memberi banyak sumbangsih, seperti menyewa sarana transportasi, walau jalannya tak mudah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa masyarakat ingin menggunakan hak konstitusionalnya. Keinginan itu menggambarkan pemahaman demokrasi rakyat yang semakin matang.

“Menurut kami, (hal itu) merupakan fenomena luar biasa. Ini bukan tentang Anies, bukan tentang Muhaimin. Ini tentang keinginan rakyat banyak untuk kehidupan lebih baik," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com