Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Yakin ASN dan Anggota TNI-Polri Jaga Netralitas pada Hari Pencoblosan

Kompas.com - 10/02/2024, 19:34 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meyakini bahwa aparatur sipil negara, TNI, dan Polri akan menjaga netralitas pada hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebab, menurut Anies, para ASN, anggota TNI dan Polri juga memiliki keluarga dan anak-anak yang masa depannya diharapkan lebih baik dibandingkan mereka.

"Kami yakin di luar sana aparat pemerintah, baik ASN, polisi, TNI, mereka pun rakyat Indonesia yang menginginkan anak-anaknya punya masa depan yang lebih baik," kata Anies saat berpidato dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

"Yang menginginkan kebutuhan pokok terjangkau, yang menginginkan pendidikan berkualitas, yang menginginkan lapangan pekerjaan yang baik untuk anak-anaknya," ucap dia.

Baca juga: Anies Sebut Mimpi Tinggi Anak Muda Terhalang Fenomena Sandwich Generation

Oleh sebab itu, Anies juga yakin para ASN, anggota TNI dan Polri akan menjunjung tinggi hati nurani mereka.

"Walaupun menghadapi tekanan-tekanan yang tak terlihat," tutur dia.

Para ASN, kata Anies, akan ikut menentukan nasib Indonesia di masa depan dengan cara menjaga kehormatan sumpah jabatan.

"Kami sampaikan rasa hormat kepada seluruh jajaran polisi, seluruh jajaran TNI, seluruh birokrasi yang telah bekerja keras untuk mengayomi, untuk menjaga rakyat Indonesia. Insya Allah mereka pun akan menjaga netralitas pada tanggal 14 Februari," tutur dia.

Baca juga: Anies Ingin Benahi Ekosistem Media Massa, Singgung Gaji Wartawan

Anies meyakini, pada hari pemilihan nanti, akan ada banyak ASN yang menjaga etika dan adab agar hasil pemilu memiliki legitimasi kuat.

"Semua akan keluar dari 14 Februari dengan rasa hormat karena menjaga etika, menjaga adab, menjaga kehormatan, dan kita nanti akan bilang, kita akan bisa mengatakan wakanda no more, Indonesia forever," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com