Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Anis Matta Terima Aspirasi Nelayan, Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Kompas.com - 10/02/2024, 11:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menerima aspirasi dari organisasi Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI). Mereka berharap ada perbaikan regulasi pengelolaan perikanan di Indonesia.

SNI menilai, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan kandidat yang mampu menuntaskan kerumitan masalah perikanan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum SNI Hadi Sutrisno dan 35 nelayan lain yang berasal dari Pati, Jawa Tengah (Jateng), saat menemui Anis Matta di Gelora Media Centre Jakarta pada Jumat (12/1/2024).

“Pelaku perikanan Insya Allah seratus persen akan memberikan suaranya ke Pak Prabowo agar menang satu putaran. Kami harap, Pak Prabowo dapat mengevaluasi berbagai regulasi yang tidak memberikan dampak positif kepada nelayan,” kata Hadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Anis Matta: Umat Islam Butuh Peta Jalan, Dimulai dari Kesadaran Geopolitik

Menanggapi hal itu, Anis Matta yang didampingi Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Sutriyono mengatakan, sebagai orang pertahanan, Prabowo mengerti masalah yang dialami nelayan Indonesia.

“Saya juga pernah ke Pati dan mendengarkan tuntutan teman-teman nelayan. Saya nanti minta dikasih konsep kontrak politiknya dengan Pak Prabowo. Supaya nanti kita yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju ini dapat ikut memperjuangkan agenda ini,” jelas Anis Matta.

Anis Matta menjabarkan, terdapat dua poin yang bisa menjadi pintu masuk bagi nelayan untuk diperjuangkan aspirasinya oleh Prabowo, yakni konsep ketahanan pangan dan hilirisasi industri.

“Sumber daya ketahanan pangan kita benar-benar luar biasa. Ini yang harus kita berdayakan dalam situasi krisis sekarang. Sementara, hilirisasi dapat menjadi upaya untuk mengindustrilisasikan sektor perikanan. Sebagai negara dengan (potensi) laut yang besar ini, seharusnya (Indonesia dapat) menjadi eksportir perikanan,” jelas Anis Matta.

Baca juga: Anis Matta: Kalau Mau Kuliah Gratis, Pilih Partai Gelora dan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Dengan dua konsep tersebut, lanjut dia, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di berbagai sektor. Terlebih, situasi global saat ini juga diperkirankan akan semakin memburuk. Jadi, ketahanan pangan dan hilirisasi perlu dikedepankan.

“Mudah-mudahan, teman-teman nelayan juga memberikan dukungannya kepada Partai Gelora. Sesuai namanya, gelombang juga mewakili situasi nelayan. Sebab, dua per tiga wilayah Indonesia didominasi lautan,” imbuh Anis Matta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com