Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Pilpres 2024 Lebih Kondusif, walau Tetap Ada Bibit Ketegangan

Kompas.com - 20/12/2023, 16:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menilai pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jauh lebih kondusif dibanding edisi dua pilpres sebelumnya, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Meski dirasa jauh lebih tenang, Anies menyebut kondisi Pilpres 2024 tetap ada bibit ketegangan.

"Sekarang ini jauh lebih kondusif, jauh lebih santai, walaupun tetap ada bibitnya," kata Anis dalam program Gelora Talks, dikutip dari Youtube Gelora TV, Rabu (20/12/2023) sore.

Baca juga: Jamu Anis Matta, Ridwan Kamil Yakin 60 Persen Suara Jabar untuk Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Anis mengakui bahwa saat ini semua pihak mempunyai pengalaman ketegangan yang tidak kunjung selesai.

Jika dilihat dari area wilayah, Anis menilai ketegangan yang paling terasa terjadi di Jawa Barat.

"Kalau kita lihat misalnya secara area, Jawa Barat ini yang paling tegang biasanya yang begini-begini. Enggak ngerti juga, kita perlu melihatnya," ujar Anis.

Selain itu, Anis menyoroti mengenai dua isu penting, yakni isu keummatan dan isu kebangsaan yang kerap muncul di tiap gelaran pemilihan umum (pemilu).

Ia mempertanyakan apakah dua isu ini merupakan dua hal yang terpisah dan seberapa besar isu keummatan dan kebangsaan dapat disatukan.

Baca juga: Soal Kampanye Gemoy Prabowo, Anis Matta: Bukan Berarti Tak Punya Narasi

"Padahal kalau kita lihat, memang ada warisan pembelahan tiga kanan, kiri, tengah ini, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka memang ada warisan politik seperti itu," jelas Anis.

"Dan diperkuat lagi di zaman Orde Baru karena partai-partai kanan dilebur menjadi satu, PPP, yang kiri dilebur menjadi satu, PDI-P, tengah ada Golkar," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com