Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Anis Matta: Kalau Mau Kuliah Gratis, Pilih Partai Gelora dan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Kompas.com - 09/02/2024, 14:48 WIB
Palupi Annisa Auliani,
A P Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu narasi paling kuat Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia adalah program wajib belajar 16 tahun. Dengan program ini, kuliah pun akan bisa jadi gratis, sebagaimana sekarang SD, SMP, dan SMA.

"Di lapangan, kami sampai disebut sebagai Partai Kuliah Gratis," kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, lewat percakapan telepon, Kamis (8/2/2024) malam. 

Cerita ini, lanjut Anis, dijumpai dalam survei internal yang mereka gelar. Ketika responden ditanya tentang Partai Gelora, salah satu respons tercepat yang muncul adalah identifikasi partai nomor urut 7 ini sebagai Partai Kuliah Gratis tersebut. 

"Kalau mau kuliah gratis, pilih Partai Gelora. Juga, menangkan Prabowo-Gibran satu putaran," ujar Anis Matta.

Program kuliah gratis merupakan rangkaian dari visi dan misi Partai Gelora untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Rangkaiannya dimulai dari program gizi untuk ibu hamil.

Baca juga: Anis Matta: Umat Islam Hendaknya Dukung Prabowo-Gibran

"Dengan ibu hamil kita pasok gizinya, kita berharap stunting akan musnah dari Indonesia," kata Anis dalam setiap orasinya di Dialog Keumatan dan beragam kesempatan lain.

Bantuan gizi ini akan terus berlanjut sampai anak lahir. Misal, dengan bantuan gizi bagi ibu menyusui dan pengoptimalan peran pos pelayanan terpadu (posyandu).

Lalu, saat anak sekolah, program makan siang gratis akan diberikan. Untuk program ini, tak hanya gizi anak yang ingin disokong, tetapi juga perekonomian warga secara keseluruhan.

"Anggaran untuk program ini sekitar Rp 400 triliun. Nanti, yang menyediakan makanannya, telurnya, itu masyarakat sekitar sekolah. Uang berputar di masyarakat," kata Anis.

Ini kemudian berlanjut lagi dengan program kuliah gratis tadi. Cara yang akan ditempuh Partai Gelora adalah memperjuangkan wajib belajar diperpanjang menjadi 16 tahun.

Baca juga: Anis Matta Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tak Alergi dengan Kalimat “Aamiin Ya Rabbal Alamin”

"Dengan begini, kelak di usia produktif mereka bisa optimal berkontribusi bagi negara karena punya bekal gizi yang baik sejak dini dan pendidikan yang tinggi," tegas Anis.

Setelah bekal gizi dan pendidikan diberikan oleh negara, lanjut Anis, tugas anak-anak bangsa adalah bekerja sebaik-baiknya sehingga pemasukan negara pun bisa naik lewat penerimaan pajak.

"Nantinya, setelah lewat masa produktif, masuk usia lansia, negara hadir lagi dengan memperhatikan kesejahteraan lansia," imbuh Anis.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta (baju putih), bersama jajaran partainya, perwakilan partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan peserta Dialog Keumatan di Kota Depok, Jawa Barat, berfoto bersama sesuai acara, Minggu (28/1/2024). KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta (baju putih), bersama jajaran partainya, perwakilan partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan peserta Dialog Keumatan di Kota Depok, Jawa Barat, berfoto bersama sesuai acara, Minggu (28/1/2024).

Terkait Prabowo-Gibran, Partai Gelora merupakan salah satu partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengsung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024 tersebut. 

Dalam debat terakhir Pemilu Presiden 2024, Minggu (4/2/2024), Prabowo Subianto mengungkap pula sederet program perbaikan kualitas SDM Indonesia yang hendak dia jalankan bila terpilih, sebagaimana yang dikampanyekan Partai Gelora juga. 

Baca juga: Anis Matta Klaim Gibran Unggul dalam Penguasaan Panggung Debat Cawapres

Selain kuliah gratis, Partai Gelora mengusung pula sejumlah narasi utama dalam kampanye mereka sebagai partai baru untuk bisa lolos ke Senayan. Narasi ini akan menjadi program mereka bila melewati parliamentary treshold, apalagi bila Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Di antara narasi utama Partai Gelora itu adalah menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru dan rekonsiliasi elite nasional. Lalu, ada juga rencana mereka menjadikan Indonesia bebas buta huruf aksara Al Quran. 

"Partai Gelora adalah wakil umat di Koalisi Indonesia Maju," ujar Anis dalam sejumlah kesempatan.

Menurut dia, apa pun program yang akan dijalankan bila Prabowo-Gibran memenangi Pemilu Presiden 2024, yang paling banyak mendapatkan manfaat dari kebijakan itu adalah umat Islam sebagai populasi mayoritas.

Baca juga: Anis Matta: Pilpres 2024 Lebih Kondusif, walau Tetap Ada Bibit Ketegangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com