JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan pemimpin untuk memiliki filosofi Manunggaling Kawula Gusti.
Baginya, prinsip itu juga diperlukan untuk mempertahankan kehidupan demokrasi yang saat ini dianut oleh Indonesia.
“Manunggaling kawula gusti, demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Demokrasi memerlukan ikhtiar dari setiap warga negara dan perangkat pendukungnya,” ujar Sultan dalam program Gagas RI yang tayang di Kompas TV, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Minta Pemimpin Ikhlas Memberi Rakyat, Jangan Sibuk Cari Popularitas
“Untuk menjadikan demokrasi sebagai sejatinya pandangan hidup atau way of life dalam kehidupan bernegara. Manunggaling kawula gusti memberikan pengertian bahwa manusia secara sadar harus mengedepankan niat baik secara tulus ikhas dalam kehidupannya,” sambung dia.
Baginya, seorang pemimpin harus sadar diri tak bisa selamanya menjadi penguasa. Sultan mengatakan, pemimpin harus bisa menempatkan diri dalam menjalankan tugasnya.
“Dalam alam hal kepemimpinan manunggaling kawula gusti adalah mampu memahami dan sadar kapan kita memimpin sebagai leader dan kapan kita dipimpin sebagai followers. Ketika memimpin harus mementingkan kepentingan yang dipimpin, sedang pada saat dipimpin mengikuti kepemimpinan sang pemimpin,” paparnya.
Baca juga: Soal Kritik Akademisi ke Jokowi, Sultan: Punya Aspirasi Kan Boleh
Terakhir, ia menekankan, bahwa seorang pemimpin harus mengedepankan prinsip salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.
Tak hanya itu, Sultan berharap, pemimpin Indonesia selalu ingat untuk turun langsung menghadapi persoalan masyarakat.
“Dalam konteks sejarah, praktik dari filosofi ini dapat dibaca pada kasus-kasus didapatinya pemimpin yang mampu memenangkan hati rakyat. Pemimpin yang dengan amat ringan hadir di tengah rakyat yang tengah dalam kesulitan dan kebingungan,” imbuh dia.
Diketahui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung Rabu (14/2/2024). Kontestasi itu bakal diikuti oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Cucu Sultan HB X Ajak Alam Ganjar Keliling Keraton Yogyakarta
Kemudian, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Serta, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Semua capres sudah menemui Sultan dan disambut di kantor Gubernur DIY. Sementara, Presiden Joko Widodo juga baru saja bertemu empat mata dengan Sultan pada 28 Januari 2024 di Keraton Kilen, Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.