Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Yogyakarta Bangun Komunikasi ke Kraton, Ingin Sultan HB X Terima Cak Imin

Kompas.com - 29/01/2024, 22:20 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Sulistiyono tengah membangun komunikasi dengan pihak Kraton Yogyakarta.

Ia mengaku ingin mempertemukan Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 yang juga ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Iya, kami tetap akan berupaya. Tetapi, yang jelas Pak Anies sudah ketemu, Pak Prabowo dengan wakilnya. Tapi kami tetap berupaya untuk bagaimana agar Ngarso Dalem bisa menerima kedatangan Cak Imin,” ujar Agus di kawasan Baciro, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Jokowi Ajak Sri Sultan Bagikan Bansos Beras di Sleman

Ia menyatakan, pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X penting dilakukan mengingat saat ini beberapa kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah diterima.

Misalnya, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami sudah mencoba melakukan komunikasi agar bagaimana pun calon wakil presiden, semuanya bisa diterima,” tutur dia.

Baca juga: Jokowi Bertemu Sultan HB X, Ganjar: Saya Kebetulan Diterima Pertama

Di sisi lain, Agus mengklaim kedatangan Presiden Joko Widodo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (27/1/2024) dan Minggu karena merasa terancam dengan dukungan pada Anies dan Muhaimin yang semakin tinggi.

Ia menganggap, Jokowi tengah melakukan pergerakan politik untuk membantu meningkatkan capres-cawapres yang didukungnya.

“Saya yakin, Pak Jokowi datang ke Yogya dengan upaya-upaya karena sudah mungkin hasil surveinya dia ngerti, Amin di Yogya itu menang. Maka piye carane dipengaruhi dengan berbagai kebijakan,” ucap Agus.

“Tetapi kami, teman-teman tidak gentar (meskipun) berbagai upaya pihak lain apapun itu, kami tetap solid. Enggak ada kata mundur untuk teman-teman memperjuangkan Amin (Anies-Muhaimin),” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com