BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu yang belum menemui titik terang, jika dirinya bersama Anies Baswedan menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Muhaimin menanggapi pertanyaan pemuda soal kepastian hukum tokoh politik atas peristiwa pelanggar HAM di Indonesia pada tahun 1998 dalam acara “Slepet Imin” di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/2/2024).
“Pertama, banyak media yang sudah mencatat bahwa akhirnya pelanggaran HAM tahun 1998 itu sudah diputus oleh dewan militer, dewan kehormatan militer,” kata Cak Imin.
“Mestinya kalau disebut pelanggaran HAM ditindaklanjuti dengan peradilan HAM. Nah kalau itu, insya Allah itu sebagai wujud dari memastikan hukum di tanah air kita,” ucapnya.
Baca juga: Prabowo Minta Maaf ke Anies dan Ganjar, Hasto: Yang Ditunggu ke Korban Pelanggaran HAM
Namun, sampai hari ini peradilan HAM belum juga dibuat oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, Cak Imin berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan HAM yang belum selesai.
“Sehingga mau tidak mau peradilan HAM dalam semua, bukan hanya satu (peristiwa 1998), semua akhirnya nanti setelah keputusan Pengadilan akan ada namanya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi setelah keadilan hukum terwujud,”’kata Cak Imin.
“Karena itu ini menjadi agenda nasional yang insya Allah amin yang akan mengatasi dan menyelesaikannya dengan baik semua itu,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.