Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Zulhas dan 2 Putrinya Kompak Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 06/02/2024, 11:46 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, kampanye dari pendukung ketiga pasangan calon (paslon) semakin gencar dilakukan.

Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto selama 15 tahun terakhir.

Kali ini, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas beserta kedua putrinya, Putri Zulkifli Hasan dan Zita Anjani ikut mendukung paslon Prabowo-Gibran.

“Kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang merata adalah prioritas kami. Maka dari itu, program hilirisasi digital serta makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah menurut kami adalah hal yang sangat solutif dari Prabowo-Gibran,” papar Zita melalui keterangan persnya, Selasa (6/2/2024).

Sejak awal kampanye berlangsung, Putri dan Zita memang terlihat intens dalam mengikuti rangkaian kampanye paslon Prabowo-Gibran. Upaya mereka sudah terlihat sejak deklarasi bakal capres pada 25 Oktober 2023 silam.

Baca juga: Zulhas Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak di Lampung: Insya Allah di Atas 70 Persen

Terlebih, Zita juga terdaftar sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran.

“Kami berdua, Putri Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, all-in mendukung Prabowo-Gibran. Pokoknya pilpres satu putaran, coblos capres nomor urut dua, partai nomor 12!" tutur Zita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com