Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Zulhas: Kenapa Harus Coblos PAN dan Prabowo-Gibran? Karena Kami Akan Lanjutkan Program Jokowi

Kompas.com - 26/01/2024, 18:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) turun gunung melakukan serangkaian kampanye akbar di sejumlah titik di Kawasan Pantura Jawa Barat pada Jumat (26/1/2024).

Zulhas mengunjungi empat titik di Kabupaten Cirebon, Pertama, di Lapangan Tanah Tinggi Pabuaran Kidul, Gembang Ilir-Waled, Pabuaran Wetan, Pabuaran. Kedua di Hotel Dedy Jaya Ciledug, Jl. Merdeka Barat, Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug.

Lalu ketiga di The Panorama, Desa Gebangkulon, Kecamatan Gebang, dan keempat di Lapangan Bola Kedungjaya, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Sementara itu di Indramayu, Zulhas mengunjungi Lapangan Bola Benda, Desa Benda, Karangampel.

Pantauan Kompas.com pada kampanye di Lapangan Bola Kedungjaya, Desa Kedungjaya, Kedawung, Zulhas menanyakan kepada warga alasan harus mencoblos PAN.

Baca juga: Kampanye di Cirebon, Zulhas Joget Bareng Ibu-ibu dan Sampaikan Keberhasilan Program Pemerintahan Jokowi

Menurutnya, PAN salah satu partai yang akan berjuang keras melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program pembangunan insfratruktur dan program bantuan sosial yang berhasil harus dilanjutkan.

"Kenapa kita harus coblos PAN? Kenapa Prabowo-Gibran, harus dicoblos? Karena kami (PAN) akan kerja keras melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi, betul," kata Zulhas dari atas panggung.

Ia mengatakan, Pemerintahan Preisden Jokowi telah berhasil membangun jalan tol dari Cirebon hingga Surabaya. Hal yang sama juga dilakukan terhadap jalan tol dari Lampung hingga Aceh. Pemerintah juga membangun dermaga, pelabuhan, dan, bandara.

Warga yang kesulitan, sambung Zulhas, juga diberikan banyak bantuan sosial oleh Pemerintahan Jokowi, berupa bantuan pangan, bantuan uang tunai, bantuan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan lainnya.

PAN pun, kata Zulhas, akan melanjutkan program Jokowi dan menambahkan dengan program-program yang baik lainya.

PAN ajak elit politik tidak hembuskan isu negatif

Tokoh yang ditugaskan Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan ini juga berulang kali mengampanyekan kampanye positif. Pemilihan umum (pemilu) yang sedang berlangsung harus berjalan dengan damai, dan riang gembira.

Dia meminta kepada para warga untuk tidak mudah diadu domba dan terpecah belah, hanya karena berbeda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres).

“Saling menghargai dan menghormati adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh seluruh pihak,” kata Zulhas.

Tak hanya kepada warga, Zulhas juga mengingatkan kepada para elit politik agar tidak mudah menghembuskan isu-isu negatif yang mengantarkan kepada potensi perpecahan sehingga merugikan bangsa.

"Saya mengajak elit elit partai tidak membuat isu- isu yang enggak enggak, yang tidak perlu, jangan suka menghasut," kata Zulhas.

Baca juga: Kunjungi Yahukimo hingga Sorong, Ketum PAN Zulhas Diarak Konvoi Ratusan Warga dan Sampaikan Pesan dari Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com