CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) turun gunung melakukan serangkaian kampanye akbar di sejumlah titik di Kawasan Pantura Jawa Barat pada Jumat (26/1/2024).
Zulhas mengunjungi empat titik di Kabupaten Cirebon, Pertama, di Lapangan Tanah Tinggi Pabuaran Kidul, Gembang Ilir-Waled, Pabuaran Wetan, Pabuaran. Kedua di Hotel Dedy Jaya Ciledug, Jl. Merdeka Barat, Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug.
Lalu ketiga di The Panorama, Desa Gebangkulon, Kecamatan Gebang, dan keempat di Lapangan Bola Kedungjaya, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Sementara itu di Indramayu, Zulhas mengunjungi Lapangan Bola Benda, Desa Benda, Karangampel.
Pantauan Kompas.com pada kampanye di Lapangan Bola Kedungjaya, Desa Kedungjaya, Kedawung, Zulhas menanyakan kepada warga alasan harus mencoblos PAN.
Menurutnya, PAN salah satu partai yang akan berjuang keras melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program pembangunan insfratruktur dan program bantuan sosial yang berhasil harus dilanjutkan.
"Kenapa kita harus coblos PAN? Kenapa Prabowo-Gibran, harus dicoblos? Karena kami (PAN) akan kerja keras melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi, betul," kata Zulhas dari atas panggung.
Ia mengatakan, Pemerintahan Preisden Jokowi telah berhasil membangun jalan tol dari Cirebon hingga Surabaya. Hal yang sama juga dilakukan terhadap jalan tol dari Lampung hingga Aceh. Pemerintah juga membangun dermaga, pelabuhan, dan, bandara.
Warga yang kesulitan, sambung Zulhas, juga diberikan banyak bantuan sosial oleh Pemerintahan Jokowi, berupa bantuan pangan, bantuan uang tunai, bantuan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan lainnya.
PAN pun, kata Zulhas, akan melanjutkan program Jokowi dan menambahkan dengan program-program yang baik lainya.
Tokoh yang ditugaskan Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan ini juga berulang kali mengampanyekan kampanye positif. Pemilihan umum (pemilu) yang sedang berlangsung harus berjalan dengan damai, dan riang gembira.
Dia meminta kepada para warga untuk tidak mudah diadu domba dan terpecah belah, hanya karena berbeda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres).
“Saling menghargai dan menghormati adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh seluruh pihak,” kata Zulhas.
Tak hanya kepada warga, Zulhas juga mengingatkan kepada para elit politik agar tidak mudah menghembuskan isu-isu negatif yang mengantarkan kepada potensi perpecahan sehingga merugikan bangsa.
"Saya mengajak elit elit partai tidak membuat isu- isu yang enggak enggak, yang tidak perlu, jangan suka menghasut," kata Zulhas.