Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Debat Pilpres Pamungkas, TPN Ganjar Minta Masukan Butet Kartaredjasa

Kompas.com - 29/01/2024, 12:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, mengungkapkan, TPN sudah berdiskusi dengan budayawan Butet Kartaredjasa dalam rangka persiapan debat Pilpres yang bakal digelar pada Minggu (4/2/2024). 

Dalam diskusi itu, kata Andi, Butet dimitai masukannya untuk Ganjar dalam menghadapi debat kelima atau terakhir Pilpres itu. 

Diketahui, debat kelima akan bertemakan delapan isu, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

Baca juga: Ke Warga Kulon Progo, Ganjar: Pilih Mana, Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

"Makanya malam ini, secara sengaja, kami tim, ngobrol dengan Mas Butet dan beberapa budayawan Yogyakarta, Jawa Tengah, menyatakan masukan masukan dan masukan kawan kawan yang sekiranya narasi apa yang sebaiknya nanti disampaikan Mas Ganjar pada debat kelima tanggal 4 Februari," kata Andi dalam acara Ganjarian Spartan Swiss yang digelar secara daring, Minggu (28/1/2024) malam.

Andi menilai, tema debat selanjutnya adalah tema yang menjadi ciri khas dari Ganjar Pranowo.

Untuk itu, dia meyakini mantan Gubernur Jawa Tengah itu bisa menghadapi debat pamungkas Pilpres 2024 dengan baik.


"Salah satu titik penting terakhir adalah debat tanggal 4 dengan tema pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kebudayaan, itu temanya Mas Ganjar," imbuh Andi.

Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini menegaskan, Ganjar bakal menyampaikan gagasan terhadap delapan isu besar pada debat kelima.

Baca juga: Soal Gerakan 4 Jari, Ganjar: Tunggu Dulu, Kita Enggak Tergesa-gesa

Menurutnya, debat kelima nanti juga menjadi momentum penting di sela-sela masa kampanye akbar yang sudah dijalankan Ganjar Pranowo maupun cawapres Mahfud MD.

Andi pun meminta para pendukung Ganjar-Mahfud menonton dan memerhatikan debat pamungkas yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Februari mendatang.

"Kita punya momentum-momentum yang harus teman-teman perhatikan," ucap Andi kepada relawan Ganjarian Spartan yang berada di negara Swiss itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com