Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perbaiki Pasar Natar di Lampung Selatan, Mendag Zulhas: Respons Cepat Tanggapi Keluhan Masyarakat 

Kompas.com - 26/01/2024, 10:56 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan dan revitalisasi Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (25/1/2024).  

Dia menyatakan, pembangunan dan revitalisasi tersebut adalah bentuk respons cepat pemerintah yang menerima keluhan masyarakat Lampung Selatan mengenai Pasar Natar yang terbakar pada 1 Desember 2022 lalu. 

Proses pembangunan Pasar Natar ini berlangsung pada 28 Desember 2023–23 September 2024.

“Beberapa kali saya dan Pak Joko Widodo (Jokowi) datang ke Lampung untuk melihat fasilitas seperti Pasar Natar dan kondisi jalan,” ujarnya melansir kemendag.go.id. 

Mendag yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, pemerintah pusat mendengar langsung keluhan masyarakat mengenai kebakaran Pasar Natar. 

Baca juga: Bangun Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau, Mendag Zulkifli Hasan: Ini Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lampung

“Kemudian, dengan cepat kami merespons pembangunan kembali Pasar Natar karena pasar ini menjadi andalan pedagang dan masyarakat,” ungkapnya.

Pembangunan kembali Pasar Natar tersebut dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 44 miliar.  

Pembangunan Pasar Natar mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun  2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, dan Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

Pasar Natar dibangun di atas lahan seluas 6.462 meter persegi dan akan dapat menampung 800 pedagang, 496 lapak, 286 kios, serta 18 ruko. 

Baca juga: Resmikan Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag Zulhas: Pemerintah Utamakan Kepentingan Masyarakat

Jumlah pedagang ini telah terdata sesuai nama dan alamat sebagai pedagang tetap  dan tambahan. 

Pedagang Pasar Natar menjual komoditas barang kebutuhan pokok, sayur, buah-buahan, hingga fesyen.

Zulhas mengatakan, pembangunan dan revitalisasi Pasar Natar bertujuan menjadikan pasar tersebut sebagai ikon bisnis yang menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Lampung Selatan. 

Pasar Natar dirancang dengan berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat dengan fasilitas yang dapat bersaing dengan pasar modern.  

Pasar tersebut juga akan memiliki berbagai fasilitas yang berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung.

Baca juga: Aprindo Sentil Mendag Zulhas, Disebut Sibuk Kampanye hingga Ogah Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berpesan kepada para pedagang yang  memiliki lapak, unit, maupun ruko untuk menempati Pasar Natar yang sudah jadi  terlebih dahulu, kemudian diikuti pedagang yang baru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com