Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI dan Tanzania Sepakati Perjanjian Kerja Sama Energi Migas

Kompas.com - 25/01/2024, 17:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Indonesia dan Tanzania telah menyepakati perjanjian kerja sama energi yang secara teknis dilakukan oleh Pertamina dengan Tanzania Petroleum.

Kesepakatan ini diungkapkan Presiden Tanzania, Samia Suhulu Hassan ketika memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (25/1/2024).

"Mengenai kerja sama di bidang energi, kami mencatat ada progres. Termasuk perjanjian yang disepakati antara Tanzania Petroleum dan Pertamina," ujar Presiden Samia.

Baca juga: Kenang Jasa Soekarno, Presiden Tanzania: Indonesia-Tanzania Memiliki Sejarah Panjang

"Saya berterima kasih kepada Presiden Widodo atas kepemimpinannya mengenai isu ini, dan saya percaya kesepakatan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi investor Indonesia di Tanzania," katanya.

Selain itu, Presiden Samia juga menyatakan siap bertukar pengalaman dengan Indonesia dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

Baca juga: Jokowi Sebut RI-Tanzania di Posisi Sama Dukung Perjuangan Palestina

Dia pun menyinggung soal penjajakan kerja sama ekonomi biru (blue economy) yang juga dibahas bersama Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Samia sektor tersebut hingga saat ini belum terjamah sama sekali.

"Saya sampaikan kepada kolega saya (Presiden Jokowi) mengenai kebijakan-kebijakan dan peraturan yang telah diberlakukan di Tanzania untuk memaksimalkan potensi dari sektor ini," ungkapnya.

"Melihat pengalamannya (Indonesia) di sektor ini, kami menyelesaikan sebuah MoU dengan Indonesia untuk memperdalam kerja sama di sektor ini sebagaimana telah kita saksikan," ungkapnya.

Baca juga: RI Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Presiden Tanzania pada 2024

Sementara itu, dalam keterangannya, Presiden Jokowi mendorong komitmen kerja sama bidang migas untuk terus diperkuat.

Presiden Jokowi menyebut bahwa Pertamina telah memperluas kerja sama di Mnazy Bay, serta pelatihan pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) juga sudah dimulai.

"Ke depan, Indonesia mengharapkan negosiasi antara Medco Energi untuk kerja sama LNG dan rencana investasi ESSA di bidang pupuk dapat segera terrealisasi. Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi kedua negara," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Harap Investasi Perusahaan RI di Tanzania Segera Terealisasi

Sebelumnya, pada Kamis siang Presiden Samia Hassan dan Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral di Istana Bogor.

Adapun kedatangan Presiden Samia Hassan ke Indonesia kali ini dalam rangka kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanzania pada Agustus 2023 lalu.

Menurut Presiden Samia, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya pada 2024.

Hal ini sekaligus menandai 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Tanzania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com