Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Presiden Tanzania pada 2024

Kompas.com - 25/01/2024, 15:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Tanzania Samia Suhulu Hassan mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjunginya pada 2024.

Selain itu, tahun ini juga menandai 60 tahun hubungan diplomatik antara Tanzania dan Indonesia.

"Ini adalah kunjungan pertama saya pada 2024. Kunjungan ini sangat signifikan karena tahun ini kita menandai 60 tahun sejak berdirinya hubungan diplomatik kedua negara," ujar Presiden Samia saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis (25/1/2024).

Presiden Samia pun mengenang jasa Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno).

Baca juga: Jokowi Sebut RI-Tanzania di Posisi Sama Dukung Perjuangan Palestina

Menurut Presiden Samia, Bung Karno dan Presiden pertama Tanzania Julius Nyerere memiliki hubungan persahabatan yang baik. Sehingga RI dan Tanzania memiliki pondasi kuat dalam kerja sama selama puluhan tahun.

"Hubungan antara Tanzania dan Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Para pendahulu kita, Presiden (Julius) Nyerere dan Presiden Soekarno telah memberikan pondasi bagi hubungan ini," ujar Presiden Samia.

"Dan generasi pemimpin-pemimpin berikutnya telah semakin mempererat hubungan bilateral ini berdasarkan pondasi yang telah diciptakan," tuturnya.


Presiden Samia kemudian menjelaskan, Tanzania dan RI memiliki komitmen untuk memajukan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.

"Dalam kunjungan ini saya sangat senang bahwa Presiden Widodo dan saya berada untuk meneruskan pendahulu kami untuk terus membangun hubungan yang bersejarah di antara kita," jelasnya.

Menurutnya, RI selama ini sudah menjadi kawan dalam segala situasi. Sebab kedua negara sudah berhubungan sejak masa kolonial.

Lebih lanjut Presiden Samia menyebutkan, ada sejumlah perjanjian antara Tanzania dan RI yang sudah disepakati saat Presiden Jokowi berkunjung ke Tanzania pada Agustus 2023.

Baca juga: Dari Tanzania, Jokowi Lanjutkan Perjalanan ke Mozambik

"Kami puas dengan kondisi bilateral kami dan setuju untuk terus memperkuat hubungan baik yang telah terjalin di antara kedua negara," kata Presiden Samia.

"Di bidang investasi dan perdagangan, baik Presiden Widodo dan saya memfokuskan pada penguatan investasi bilateral di antara kedua negara.

Oleh sebab itu pada siang hari ini saya akan berpartisipasi dalam Indonesia-Tanzania Investment and Business Forum. Forum ini akan mengundang komunitas bisnis, pejabat pemerintah, dan stakeholders lainnya dari kedua negara," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com