Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Mantan Pemimpin Negara Turun Gunung di Pilpres 2024: Megawati, SBY, hingga JK

Kompas.com - 24/01/2024, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai-ramai mantan pemimpin negara “turun gunung” menghadapi gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sebutlah Presiden ke-5 RI sekaligus Wakil Presiden ke-8 RI, Megawati Soekarnoputri. Lalu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wakil Presiden ke-8 dan ke-10 RI Jusuf Kalla. Ketiganya terang-terangan menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu.

Bahkan, demi mengupayakan kemenangan, para mantan pemimpin negara tak segan terjun langsung berkampanye untuk jagoan mereka.

Seruan Mega

Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memegang kewenangan tertinggi di tubuh partai banteng. Sejak dulu, Megawati-lah yang menentukan arah politik partai, termasuk menentukan sosok capres-cawapres.

Pada 21 April 2023, Megawati secara langsung mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres yang mereka usung pada Pemilu 2024. Kala itu, Mega bilang, penunjukan Ganjar telah melalui proses kontemplasi yang panjang.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Megawati, Ganjar Potong Tiga Tumpeng bareng Relawan

Sosok cawapres Ganjar, Mahfud MD, juga dipilih dan diumumkan langsung oleh Megawati. Mega mengaku telah mempertimbangkan matang-matang penunjukan Mahfud.

“Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap kini saya telah mengambil keputusan. Semuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Mega di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Jakarta.

"Karena itulah, dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak Prof Dr Mahfud MD,” tuturnya.

Dalam berbagai pidatonya di hadapan kader dan relawan PDI-P, Megawati berulang kali menyerukan pemenangan Ganjar-Mahfud. Bahkan, ia ingin Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran pilpres.

"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap?" seru Megawati membakar semangat kader dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

“Siap!” pekik para kader PDI-P.

Belakangan, Mega turun langsung di kampanye Ganjar-Mahfud. Ia bahkan berjoget bersama vokalis grup musik Slank, Kaka, dalam kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Dalam acara tersebut, lagi-lagi Megawati mengajak masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran pemilihan.

"Kita berdoa dan berjuang putarannya satu kali aja, bisa apa enggak satu kali?" pekik Mega.

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com