Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Kalau PBNU Enggak Netral Pasti Tidak Diikuti Warga NU

Kompas.com - 23/01/2024, 16:37 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menganggap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal ditinggalkan jika tak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan menanggapi isu adanya arahan PBNU untuk mendukung calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Ya itu kalau benar dilakukan itu mendelegitimasi dirinya sendiri. Ada distrust atau ketidakpercayaan warga NU karena omongannya dan khitahnya PBNU harus netral,” ujar Muhaimin di SBS Center Venue, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Kata dan Fakta: Menguji Pernyataaan Muhaimin pada Debat Keempat Pilpres

Muhaimin menganggap, PBNU tak akan didengarkan oleh para nahdliyin jika akhirnya condong ke salah satu pasangan calon.

“Kalau PBNU enggak netral pasti tidak diikuti warga NU,” kata dia.

Adapun, isu PBNU mengarahkan dukungan ke Prabowo-Gibran diungkapkan oleh cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Saling Kejar


Ia mengatakan arahan itu disampaikan pada pengurus PBNU sampai di level wilayah oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH. Miftachul Achyar di Hotel Bumi Surabaya.

Namun, tudingan Gus Nasir dibantah oleh Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Ia membenarkan bahwa pertemuan itu ada, tetapi PBNU tak pernah mengarahkan dukungan pada salah satu paslon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com