Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Dicabut Mendadak, Acara “Desak Anies” di Yogyakarta Pindah Lokasi

Kompas.com - 23/01/2024, 11:58 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi kegiatan "Desak Anies" di Yogyakarta, yang semestinya dilangsungkan Selasa (23/1/2024) siang, mendadak dipindahkan.

Sedianya, kegiatan ini hendak dilangsungkan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama di Jalan Hos Cokroaminoto, Tegalrejo, Yogyakarta. Izin pelaksanaan acara dari pengelola tempat kegiatan yang rencananya akan diikuti 5.700 peserta itu sudah dikantongi panitia.

Namun, pada Senin (22/1/2024) malam, pihak pengelola tempat mendadak mencabut izin acara secara sepihak.

Baca juga: Anies dan Ganjar Sindir Jalan Rusak di Lampung, Tanggung Jawab Siapa?

“Mendadak Senin malam, izin tempat dicabut padahal izin sudah diberikan,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Iwan Tarigan kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Padahal, imbuh dia, panitia telah memasang sound system untuk mendukung kegiatan tersebut.

Akibat pencabutan izin, panitia kemudian mencari tempat baru untuk menggelar acara diskusi yang akan mengangkat tema pendidikan itu.

Baca juga: Kampanye di Bantul, Anies Baswedan Ditarik Simpatisan hingga Hampir Terjatuh

Hingga pada akhirnya, panitia mendapatkan lokasi baru di Rocket Convention Hall di Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Perubahan sudah dekat, hambatan dan halangan yang dirasakan oleh panitia pelaksana 'Desak Anies' Yogyakarta tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan rakyat kecil karena ekonomi yang semakin sulit dan biaya kebutuhan pokok yang semakin tinggi," kata Iwan.

Sebagai informasi, Desak Anies merupakan pertemuan antara calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dengan semua kalangan, termasuk milenial dan Gen Z.

Baca juga: Izin Acara Desak Anies di Yogyakarta Dicabut, Timnas Amin: Hambatan Tak Sebanding dengan Penderitaan Rakyat

Dalam acara ini, para peserta bisa menyampaikan berbagai pertanyaan, kritik dan saran kepada Anies untuk dijawab secara langsung.

Hari ini, Anies melakukan rangkaian kampanye di Yogyakarta. Selain "Desak Anies", mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com