Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki "Emake Banteng" saat Kampanyekan Ganjar, Puan: Bukan, "Iki Putrine Banteng"

Kompas.com - 21/01/2024, 16:47 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani bercanda dengan relawan ketika menghadiri kampanye terbuka di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).

Momen canda tersebut terjadi ketika Puan yang tengah menyampaikan orasi dari atas panggung tiba-tiba diteriaki "emake banteng" atau ibunya banteng oleh relawan yang berada tak jauh dari posisinya.

"Emake banteng!" teriak seorang relawan.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Kami Lihat Ada Ketidaknyamanan di Dalam Kabinet Saat Ini

Teriakan tersebut spontan langsung direspons oleh Puan dengan menyebut dirinya bukanlah ibunya banteng, melainkan anaknya banteng.

"Emake banteng? Bukan, iki putrine banteng. Emake lagi di Jawa Barat, bagi-bagi badan, anaknya di Jawa Timur. (Ibunya banteng? Bukan, ini putrinya banteng. Ibunya lagi di Jawa Barat, bagi-bagi tugas, anaknya di Jawa Timur," kata Puan bercanda.

Adapun kata ibu banteng merujuk sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI-P, sekaligus ibunya sendiri.

Baca juga: Hajatan Akbar, Puluhan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Padati GOR Sidoarjo

Dalam kesempatan tersebut, ia juga curhat mengapa akhir-akhir ini dirinya sering dipanggil dengan sebutan "Mbak Puan Solid". Sebutan tersebut membuatnya terheran-heran .

Setelah lama memikirkan sebutan tersebut, Puan menyadari bahwa sebutan itu bukanlah karena dirinya putri dari Megawati yang acap kali disapa ibu banteng.

Ia menyatakan bahwa sebutan "Mbak Puan Solid" karena dirinya dan semua relawan solid berjuang dalam memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud.

Baca juga: Momen Puan Ogah Sebut Angka Dua Ketika Beberkan 3 Program Ganjar

"Karena Saudara-saudara seklaian ini mau sama-sama Ganjar-Mahfud bersama solid memenangkan pemilu yang akan datang," imbuh dia.

Adapun kampanye terbuka di Sidoarjo bertemakan Hajatan Rakyat. Tema ini juga berlaku dalam kampanye terbuka Ganjar di Bandung.

Hadir dalam kampanye terbuka di Sidoarjo, antara lain Ganjar, istri Ganjar, Siti Atikoh, Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah, hingga politikus PDI-P Krisdiyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com