Salin Artikel

Diteriaki "Emake Banteng" saat Kampanyekan Ganjar, Puan: Bukan, "Iki Putrine Banteng"

SIDOARJO, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani bercanda dengan relawan ketika menghadiri kampanye terbuka di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).

Momen canda tersebut terjadi ketika Puan yang tengah menyampaikan orasi dari atas panggung tiba-tiba diteriaki "emake banteng" atau ibunya banteng oleh relawan yang berada tak jauh dari posisinya.

"Emake banteng!" teriak seorang relawan.

Teriakan tersebut spontan langsung direspons oleh Puan dengan menyebut dirinya bukanlah ibunya banteng, melainkan anaknya banteng.

"Emake banteng? Bukan, iki putrine banteng. Emake lagi di Jawa Barat, bagi-bagi badan, anaknya di Jawa Timur. (Ibunya banteng? Bukan, ini putrinya banteng. Ibunya lagi di Jawa Barat, bagi-bagi tugas, anaknya di Jawa Timur," kata Puan bercanda.

Adapun kata ibu banteng merujuk sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI-P, sekaligus ibunya sendiri.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga curhat mengapa akhir-akhir ini dirinya sering dipanggil dengan sebutan "Mbak Puan Solid". Sebutan tersebut membuatnya terheran-heran .

Setelah lama memikirkan sebutan tersebut, Puan menyadari bahwa sebutan itu bukanlah karena dirinya putri dari Megawati yang acap kali disapa ibu banteng.

Ia menyatakan bahwa sebutan "Mbak Puan Solid" karena dirinya dan semua relawan solid berjuang dalam memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud.

"Karena Saudara-saudara seklaian ini mau sama-sama Ganjar-Mahfud bersama solid memenangkan pemilu yang akan datang," imbuh dia.

Adapun kampanye terbuka di Sidoarjo bertemakan Hajatan Rakyat. Tema ini juga berlaku dalam kampanye terbuka Ganjar di Bandung.

Hadir dalam kampanye terbuka di Sidoarjo, antara lain Ganjar, istri Ganjar, Siti Atikoh, Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah, hingga politikus PDI-P Krisdiyanti.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/21/16471761/diteriaki-emake-banteng-saat-kampanyekan-ganjar-puan-bukan-iki-putrine

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke