Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Internet Gratis Bikin Orang Cerdas, Bisa Beli Makan Sendiri

Kompas.com - 21/01/2024, 15:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, program internet gratis diperlukan supaya masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadi orang-orang cerdas.

Dengan demikian, kata Ganjar, masyarakat sanggup membeli makan siang sendiri dengan uang yang mereka hasilkan karena sebelumnya telah banyak belajar di internet.

"Mereka yang menggunakan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi, mereka orang cerdas, mereka orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri," kata Ganjar saat berkampanye di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Orasi di Kampanye Ganjar, Adian: Mereka Boleh Ambil Aparat, Kita Ambil Hati Rakyat!

Politikus PDI-P ini menuturkan, program internet gratis dirancang supaya anak-anak muda dapat mudah mengembangkan usaha maupun menggeluti bidang yang ditekuni.

Misalnya, menjadi penyanyi, penulis, desiainer, hingga pemain game.

"Dengan internet itu harapannya berkembang, berkembang luar biasa dan mereka bisa berusaha karena lapangan kerja itu akan terbukanya lebih banyak," kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun menegaskan bahwa publik yang menginginkan akses internet lebih merata bukanlah orang yang bodoh.

Baca juga: Megawati Joget Bareng Slank di Kampanye Ganjar-Mahfud

"Orang-orang yang berfikir bahwa fasilitas internetnya cepat, merata, mereka adalah orang-orang yang siap dengan segala kecerdasannya, mereka bukan orang bodoh, mereka anak-anak hebat," ujar Ganjar.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Pranowo Subianto menyinggung capres lain yang lebih mengutamakan internet gratis ketimbang makan bergizi gratis.

Prabowo mengatakan, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.

"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting makan apa internet?" tanya Prabowo dalam acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Sabtu (20/1/2024).

"Makan," seru relawan.

Baca juga: Alasan Ganjar Pilih Kota Bandung Jadi Lokasi Kampanye Akbar

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," imbuh Prabowo.

Adapun internet gratis merupakan salah satu program yang dijanjikan oleh Ganjar dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com