Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Jelang Debat Cawapres Kedua, TKN Sebutkan Beberapa Hal yang Bisa Buat Gibran Unggul

Kompas.com - 20/01/2024, 21:26 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TKN Prabowo-Gibran menilai bahwa calon wakil presiden (cawapres) yang diusungnya, Gibran Rakabuming Raka, memiliki keunggulan dalam memberikan konteks yang relevan atas setiap gagasan yang digaungkan.

Hal itu, menurut TKN, dapat menjadi senjata andalan Gibran untuk menghadapi cawapres lainnya dalam sesi debat kedua yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Adapun tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, serta Masyarakat Adat dan Desa. 

Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran Anggawira mengatakan, Gibran juga selalu terbuka untuk berdiskusi, termasuk menjadikan persoalan lingkungan dan energi hijau tidak hanya isu di kalangan elite.

Baca juga: Dewan Pakar TKN: Waktu Itu Di-samsul-kan, Sekarang Orang Sudah Tahu Gibran Hebat Debat

“Gibran ingin supaya isu tersebut bisa diserap di akar rumput,” kata Anggawira dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Anggawira melanjutkan, sejumlah program andalan yang kemungkinan dipaparkan Gibran di arena debat, yaitu inovasi di bidang lingkungan dan visi Indonesia menjadi pusat energi dunia.

Pada program pertama, Gibran memiliki rekam jejak apik sebagai Wali Kota Solo. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Solo mampu mengolah sampah mentah sebanyak 545 ton per hari. PLTSa itu dapat menghasilkan energi listrik sekitar 8 megawatt dan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kemandirian energi kota Solo.

“Sebagai pelaku usaha dan wali kota, Gibran sudah mempraktikkan berbagai macam terobosan inovatif. PLTSa di Solo menjadi keunggulan Gibran. Dia selalu bisa memberikan contoh aktual sesuai dengan perkembangan zaman,” katanya.

Anggawira yang juga merupakan Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Renpas) itu meyakini, Gibran akan menyampaikan strateginya untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat energi dunia.

Tema tersebut akan disorot lebih detail. Namun, karena formatnya debat, Gibran juga pasti akan merespons isu yang diangkat oleh pasangan calon lain.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 47 Persen, Anies-Imin 23,2 Persen, Ganjar-Mahfud 21,7 Persen

Anggawira berharap, debat kali ini berjalan produktif, adil, dan menjadi sarana adu gagasan. Bukan menjadi ajang untuk saling menjatuhkan secara personal.

Ia berharap Gibran tampil apa adanya selayaknya anak muda masa kini, jujur, dan tidak banyak gimmick.

“Jadi semua capres memberikan jawaban atas berbagai persoalan serta saling adu konsep dan menguji. Misalnya, bagaimana mendorong agar Indonesia punya kendaraan listrik? Setiap capres itu punya solusinya gak? Tidak seperti debat capres yang terakhir,” papar Anggawira.

Ketimbang Prabowo, Gibran memiliki karakter yang berbeda. Saat debat, Prabowo tidak ofensif dan defensif.

“Sementara itu, Gibran, kalau kita lihat debat terakhirnya, dia agak lebih ofensif. Ini yang kita tunggu,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com