Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Didukung Relawan dari UMKM, TKN Janji Modal Mudah dan Bunga Rendah

Kompas.com - 17/01/2024, 17:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Rembuk Pagi yang terdiri dari pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendeklarasikan dukungan ke calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi digelar di depan rumah Prabowo yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

"Saya yang atas nama Relawan Rembuk Pagi menyatakan, ayo kepada seluruh kawan-kawan UMKM kita dukung Pak Prabowo," kata Ketua Umum Relawan Rembuk Pagi, Bobby Aprial di lokasi.

Deklarasi tersebut turut dihadiri sejumlah massa yang membawa spanduk dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Baca juga: PDI-P Hormati Keputusan Maruarar Sirait jika Gabung TKN Prabowo-Gibran

Di lokasi juga hadir Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa yang menerima langsung deklarasi tersebut.

Terkait deklarasi itu, Ali menyampaikan ucapan terima kasih atas nama TKN dan Prabowo-Gibran.

"Kita dipertemukan untuk dalam rangka menyapa atas dukungan atas kemenangan Pak Prabowo, Mas Gibran satu putaran pada tanggal 14 Februari 2024," kata Ali.

Menurut Ali, Prabowo-Gibran mempunyai empat fokus untuk diperhatikan dalam rangka mempercepat peningkatan UMKM. Salah satunya soal kemudahan permodalan.

"Yang pertama adalah memberikan kemudahan mikro, finance, dan permodalan dengan bunga yang sangat rendah, karena ini satu hal yang menjadi masalah teman-teman UMKM adalah permodalan," ujarnya.

Baca juga: TKN ke Relawan: Pemilu Harus Gembira, Tak Ada Tekanan untuk Dukung Prabowo-Gibran

Kedua, memperkuat jaringan marketing atau pemasaran dalam rangka meningkatkan UMKM.

Sebab, menurut Ali, jika suatu produk marketing atau pemasarannya kurang bagus, maka produk itu tidak akan sampai kepada pembeli.

Ketiga, soal kualitas dan penampilan atau packaging suatu produk yang perlu ditingkatkan.

"Produk UMKM Harus di make up packaging-nya sehingga harganya akan lebih tinggi produk UMKM itu. Kerap apa kerajinan tidak hanya di pasar-pasar, tetapi masuk mal," kata Ali.

Keempat, Ali menekankan soal memperkuat jaringan digitalisasi marketing. Menurutnya, omset suatu UMKM akan meningkat jika dipasarkan secara digital.

"Nah empat langkah inilah yang akan diupayakan oleh Pak Prabowo Mas Gibran untuk mempercepat bangkitnya UMKM di negeri Indonesia," ujarnya.

Baca juga: TKN Sebut 14 Februari 2024 Hari Kasih Suara untuk Prabowo-Gibran, Valentine Malam Harinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com