Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pejabat Pertontonkan Keberpihakan Mereka secara Terang-terangan...

Kompas.com - 16/01/2024, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Natal Bersama 2023 yang digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di JCC Senayan, Senin (15/1/2024), tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya memberikan pernyataan yang sepintas seperti memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang turut mengikuti agenda ini.

Sebagai pejabat negara, pernyataan Erick dianggap tak etis dan menjadi alarm bagi pejabat negara lain untuk berhati-hati dalam bersikap di suasana tahun politik.

Titip pesan ke Prabowo

Dalam sambutannya, Erick menjelaskan mengapa mengundang Prabowo dalam acara ini. Menurutnya, Prabowo merupakan bagian dari keluarga BUMN lantaran merupakan cucu dari Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan pendiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

"Beliau ini Bapak Menhan, Bapak Jenderal Prabowo Subianto adalah keluarga besar BUMN juga. Kenapa? Beliau adalah cucu Bapak Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia," ujar Erick dalam sambutannya di acara Natal Bersama BUMN di JCC Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Dalam kesempatan ini, Erick pun sempat menitip pesan kepada Prabowo untuk menjaga toleransi umat beragama Indonesia di masa depan.

Baca juga: Ada Prabowo di Acara Natal Bersama BUMN, Erick Thohir: Beliau Keluarga Besar...

Selain itu, ia juga menitip pesan agar Prabowo dapat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Dengan segala ketulusan saya, kita semua yang hadir hari ini menitipkan kepada Bapak Prabowo, Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia untuk hari ini dan masa depan," ujar Erick.

"Kita titipkan kepada Bapak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mulia," katanya lagi.

Berhubungan dengan pertahanan

Sementara, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut menjelaskan alasan kehadiran Prabowo dalam acara ini.

"Yang saya cintai, yang saya banggakan, kita semua cintai, kita semua banggakan, Menhan Bapak Prabowo Subianto. Beliau tadi tanya ke saya, tapi sengaja saya simpan jawabannya supaya semua yang hadir di sini mendengarkan," ujar Yaqut ketika memberikan sambutan.

"'Apa hubungannya Menhan dengan peringatan Natal bersama?' Saya tadi belum jawab, Pak. Saya akan jawab di sini. Sangat terhubung," sambungnya.

Baca juga: Bingung Jokowi Digugat ke PTUN Atas Dugaan Nepotisme, TKN Prabowo: Mengada-ada

Menurut Yaqut, sistem pertahanan di Indonesia bersifat semesta, di mana memiliki ciri kerakyatan dan kewilayahan. Jika berbicara kerakyatan maka di dalamnya ada umat beragama di Indonesia.

"Jadi sangat signifikan dan sangat terhubung kenapa Menhan harus hadir di antara umat kristiani yang ada di ruangan ini. Terima kasih Menhan bersedia hadir. Ini memperkuat atau meringankan tugas saya sebagai Menag karena ada Menhan yang menjadi backup," tuturnya.

Yaqut menyebut dirinya, Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN Kartiko memang seorang muslim. Namun, kata dia, perbedaan itu tidak menghalangi persaudaraan mereka semua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com