Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ajak Santri Bijak Memilih Pemimpin, Said Aqil: Anies dan Muhaimin Jadi Contoh Pemimpin Berilmu

Kompas.com - 13/01/2024, 18:55 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Profesor KH Said Aqil Siroj mengajak agar para santri untuk tidak memilih pemimpin yang tidak berilmu. Sebab, negara yang dipimpin oleh orang tidak berilmu bisa hancur.

“Pemimpin tidak boleh rakus, tamak. Pak Anies dan Muhaimin akan menjadi contoh pemimpin yang secukupnya," ujar Said dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Said dalam acara Hari Ulang Tahun (Haul) ke-45 Kiai Haji (KH) M Bisri Syansuri, Nyai Hajah (Hj) Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat, serta peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-109 Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (12/1/2024).

Tak hanya berilmu, lanjut Said, seorang pemimpin juga harus berani, baik itu berani menyatakan sikap yang benar maupun memberantas korupsi.

Baca juga: Tegaskan Dukungannya, Said Aqil: Saya Ada di Pihak Anies-Muhaimin

“Pemimpin juga harus sehat fisik dan mentalnya. Pilih (pemimpin) sesuai hati nurani. Saya harapkan (semua kalangan, mulai dari) aparat, polisi, TNI, presiden sampai RT harus netral," katanya.

Hal itu, imbuh Said, agar demokrasi di Indonesia dihormati dunia.

Pada kesempatan sama, Said juga sempat bercerita tentang jasa kakek dari Anies Baswedan dalam kemerdekaan Indonesia.

"Kakek beliau Abdurrahman (AR) Baswedan keliling ke Palestina, ke Mesir. Berjasa besar untuk menyambungkan kemerdekaan Indonesia dan menjadi pahlawan nasional," ucapnya.

Untuk diketahui, Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar turut hadir dalam kegiatan Haul tersebut. Anies dan Muhaimin tiba dilokasi acara pukul 23.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Walaupun harus menunggu beberapa jam sejak acara dimulai, ribuan jemaah yang menghadiri acara itu tetap setia menunggu kedatangan pasangan Anies-Muhaimin.

Baca juga: Bertemu Petinggi Nasdem dan PKB, Said Aqil: Saya Simpati pada Anies-Muhaimin

Adapun, acara Haul tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Mambaul Ma’arif KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), istri Pengasuh PP Mambaul Ma’arif Nyai Naili Zaikiyah Munif, Pimpinan PP Al-Madinah Habib Umar Al Muthohar, dan Penceramah KH M Abdurrohman Al Kautsar (Gus Kautsar).

Hadir pula antara lain Pimpinan PP Lirboyo Kediri sekaligus Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Anwar Mansur , Pimpinan PP Alfalah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli, Pimpinan PP Al-Amin Kediri KH Anwar Iskandar, dan Pimpinan PP Sabilur Rosyad Malang KH Marzuki Mustamar.

Kemudian, ada Pimpinan PP Bumi Sholat Sidoarjo KH Agus Ali Mashuri dan Pimpinan PP Raudhatul Tahfizil Qur’an Perak Jombang KH Masduqi Abdurrohman Al Hafidz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com