Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Cegah Kecurangan pada Pilpres 2024, Timnas Amin Ajak Masyarakat Kawal Suara di TPS

Kompas.com - 13/01/2024, 17:18 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengawal proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) mereka masing-masing saat hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun imbauan itu disampaikan oleh Wakil Kepala Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung, dalam acara Apel Siaga Nasional Saksi AMIN yang diselenggarakan di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Tamsil mengatakan, pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar maju dalam kontestasi Pilpres 2024 karena dukungan rakyat serta dorongan suara masyarakat Indonesia di berbagai tempat yang menginginkan perubahan.

"Untuk itu, mari kita siapkan diri menjadi pejuang demokrasi. Kawal suara kita di TPS masing-masing. Cegah kecurangan," kata Tamsil dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Ada Intimidasi ke Panitia Kampanye AMIN, Cak Imin: Lawan!

Tak hanya itu, Tamsil juga mendorong para pendukung Amin untuk segera mendaftarkan diri menjadi saksi relawan Amin. Pendaftaran bisa dilakukan melalui Tim Kampanye Daerah atau kelompok-kelompok relawan di daerah masing-masing yang saat ini telah membuka pendaftaran.

“Hanya dengan kekuatan dan semangat rakyat menjaga suara di TPS, kecurangan akan bisa dicegah,” ucapnya.

Sebagai informasi, lebih dari 1.500 orang dari elemen partai pengusung Amin, yakni paratai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Ummat, Partai Masyumi, Pelita, serta relawan Amin menghadiri kegiatan Apel Siaga Nasional Saksi AMIN di Jakarta.

Kapten Timnas Amin Marsekal Madya (Purn) TNI Muhammad Syaugi mengatakan, acara tersebut menunjukkan kekompakan semua elemen pendukung Amin yang bersatu padu dalam memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

Baca juga: Timnas Amin Sebut Jateng dan Jatim Daerah Rawan Kecurangan pada Pemilu 2024

"Hari ini kami menyaksikan semua elemen pendukung Amin hadir, baik dari partai pendukung maupun relawan. Kami berterima kasih kepada partai Nasdem, PKS, dan PKB sebagai partai pengusung sehingga rakyat Indonesia bisa menemukan pasangan Capres Anies-Muhaimin di kertas suara Pilpres nanti,” ujar Syaugi.

Syaugi pun mengapresiasi dukungan Partai Ummat, Masyumi, Pelita, organisasi massa pendukung Amin, serta semua relawan yang terus semangat berjuang menyosialisasikan pasangan Amin kepada masyarakat.

“Semua elemen pendukung Amin kompak dan bersatu. Kami semua pejuang perubahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com