Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kapal Asing Curi Ikan, Prabowo Bertekad Perkuat Angkatan Laut

Kompas.com - 12/01/2024, 23:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertekad untuk memperkuat TNI Angkatan Laut (AL) jika terpilih menjadi Presiden pada tahun 2024.

Sebab, kata dia, banyak kapal asing yang masuk ke laut Indonesia tanpa izin dan mencuri ikan.

Hal tersebut Prabowo sampaikan usai menerima dukungan dari massa yang mengaku bekerja sebagai nelayan di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

"Kita memiliki luas lautan yang sangat besar cadangan ikan kita termasuk yang terbesar di dunia, saudara-saudara. Ikan-ikan banyak yang beranak di lautan Indonesia. Tapi masih terlalu banyak kapal-kapal asing yang tidak jelas tanpa izin masuk ke laut kita," ujar Prabowo.

Baca juga: Dengar Kubu Anies dan Ganjar Berkomunikasi, TKN Prabowo: Biasa Saja...

"Karena itu saya bertekad membangun Angkatan Laut yang kuat untuk menjaga kekayaan kita di laut dan di mana-mana, saudara sekalian," sambungnya.

Prabowo menjelaskan, Indonesia harus membuat banyak kapal untuk nelayan.

"Kita akan cari skema-skema, bentuklah kelompok-kelompok nelayan, bentuklah koperasi-koperasi," ucap Prabowo.

Lebih jauh, di depan para pendukungnya Prabowo mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki uang yang banyak, namun belum diolah.

Baca juga: Prabowo: Sebelum Dipanggil yang Kuasa, Saya Mau Kerja agar Kekayaan RI Bisa Dinikmati Rakyat

Dia berkomitmen akan mencari uang tersebut untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

Lalu, barulah uang tersebut dikelola demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Negara kita sesungguhnya kaya, tugas kami, tugas para pimpinan, manakala diberi mandat oleh saudara-saudara sekalian, manakala rakyat Indonesia memberi mandat pada kami, tugas kami adalah menjaga kekayaan itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com