Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Saya dan Mas Anies Gatal Ingin Jadi Presiden dan Wapres untuk Atasi Persoalan Konkret

Kompas.com - 11/01/2024, 19:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa dirinya dan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan gatal ingin memimpin Indonesia.

Hal tersebut disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin tersebut saat berdialog dengan peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Awalnya, Cak Imin menyinggung soal mahalnya harga jagung yang banyak dikeluhkan peternak ayam. Padahal, Jagung merupakan salah satu makanan pokok bagi ternak ayam.

Menurut Cak Imin, yang bisa mengatasi persoalan mahalnya harga jagung adalah Presiden.

"Yaitu melakukan penugasan dan zonasi penanaman jagung agar kebutuhan jagung nasional terpenuhi," ujar Cak Imin.

Baca juga: Panen Telur di Blitar, Cak Imin: Sehari Konsumsi 2 Insya Allah Protein Terpenuhi

Dia lantas menyinggung soal dirinya dan Anies yang gatal ingin jadi Presiden dan Wakil Presiden untuk mengatasi persoalan konkret seperti harga jagung tersebut.

"Saya sama Mas Anies gatel (gatal) pengin jadi Presiden (dan wakil presiden) untuk mengatasi hal-hal (persoalan) yang konkret yang ditunggu oleh masyarakat," kata Cak Imin.

"Oleh karena itu, kita (jika terpilih) akan melakukan penugasan wilayah-wilayah tanam dengan seluruh kekuatan pemerintah. Tentu saja dengan support dari pemerintah supaya kebutuhan jagung kita terpenuhi," ujarnya lagi.

Selain itu, menurut Cak Imin, pemerintah harus bertindak sebagai penyangga harga pakan ternak nasional.

"Dengan demikian, produksi telur, harga kebutuhan tidak tinggi sehingga kita juga tidak kesulitan menjual telur dengan harga yang stabil," kata Cak Imin.

"Oke jadi ujungnya ketemu, ujungnya pakan, lalu disusul oleh peternakan yang sehat kemudian produksi telurnya tidak diganggu oleh produksi integrator (pabrik)," ujarnya lagi.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Anies-Muhaimin Menang tapi Memimpin Tak Sesuai Harapan, Silakan Didemo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com