Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri HUT Ke-51 PDI-P, Maruf Amin: Kemiskinan Harus Kita Hapus

Kompas.com - 10/01/2024, 12:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak PDI-P untuk turut mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Sumber masalah yang dihadapi rakyat adalah kemiskinan. Kemiskinan harus kita hapus dari negeri kita," kata Maruf saat memberikan pidato dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ma'ruf menyampaikan hal tersebut di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Tersenyum Sambut Maruf Amin di HUT ke-51 PDI-P, Megawati: Yang Bersedia Hadir

Maruf mengaku sependapat dengan PDI-P maupun Ganjar yang berupaya menghapus kemiskinan di Indonesia.

Lebih jauh, Maruf mengingatkan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi tonggak penting demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Oleh sebab itu, Maruf menilai agar masyarakat memilih pemimpin yang mengerti persoalan kebangsaan. Pemimpin yang dimaksud, menurut dia, haruslah seorang negarawan.

"Untuk itu, pemimpin nasional yang terpilih harus negarawan yang mengerti persoalan kebangsaan, visioner, dan mampu memimpin seluruh komponen bangsa, agar Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan disegani dunia," ucap dia.

Adapun tema HUT ke-51 PDI-P adalah "Satyam eva jayate" yang berarti kebenaran pasti menang.

Baca juga: Pidato di HUT PDI-P, Megawati: Pemimpin Tak Menaungi Rakyat Pasti Negara Guncang

Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, partainya memperingati HUT ke-51 dengan sederhana dan dilaksanakan secara hybrid.

“Kesatupaduan dengan akar rumput menjadi ciri utama rangkaian HUT. Pembukaan dilakukan jam 10.00 WIB di Sekolah Partai dan dilanjutkan dengan syukuran di RT/RW secara serentak pada jam 16.00 WIB. Kegiatan di akar rumput ini menegaskan bahwa persatuan dengan rakyat merupakan kekuatan inti partai, bukan elite,” ungkap dia.

Hasto menuturkan, pembukaan HUT dilakukan secara hybrid dan diikuti jutaan struktural partai, anggota legislatif, serta kepala daerah.

“Solid bergerak untuk pemenangan Pemilu dengan cara berdikari akan dihadirkan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com