Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kekuasaan Itu Tidak Langgeng

Kompas.com - 10/01/2024, 12:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa kekuasaan dan jabatan seseorang bisa berakhir kapan saja.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politik peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apa pun jabatannya," kata Megawati.

Baca juga: Kritik Hukum Dipermainkan dan Kekuasaan Semaunya, Megawati: No, No, and No

Megawati yang merupakan Presiden ke-5 Republik Indonesia juga mengingatkan supaya tidak ada kelompok yang merasa paling berkuasa karena pemilik kekuasaan yang sesungguhnya adalah rakyat.

"Ini adalah negara merdeka dan berdaulat, tidak ada yang sebagian merasa berkuasa. Kekuasaan berada di tangan rakyat," ujar Megawati.

Dia juga mengkritik situasi hukum yang seolah dipermainkan supaya kekuasaan dijalankan tanpa bisa dihalangi.

Baca juga: Megawati: Insya Allah Kita Akan Menang Satu Putaran, Siap?


"Kita setiap warga negara Republik Indonesia, siapakah dia? Akar rumput, rakyat, mempunyai hak yang sama di mata hukum," kata Megawati.

"Sekarang hukum itu dipermainkan. Bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan semaunya maunya saja. No, no and no," sambung Megawati.

Megawati mengkritik sikap elite yang seolah berjarak dengan rakyat jelata dan lupa dengan alasan mendasar kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik Lambungkan Kekuasaan dengan Segala Cara

"Lupa bahwa negara ini dibuat dengan susah payah. Lalu, sekarang para elitenya, orang-orang yang sudah berkelayakan melupakan yang namanya akar rumput, yang namanya wong cilik, yang masih sengsara, yang tidak berkeadilan," ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com