Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato HUT PDI-P, Megawati Sebut Pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Dwitunggal

Kompas.com - 10/01/2024, 11:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meyakini pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai dwitunggal yang tepat buat memimpin rakyat.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politik peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Mereka berdua satu kesatuan, dwitunggal. Sebab, tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan," kata Megawati.

Baca juga: Pidato di HUT PDI-P, Megawati: 51 Tahun Kita Bisa Begini Bukan karena Elite, Bukan karena Presiden!

Megawati mengatakan, Ganjar dan Mahfud memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh PDI Perjuangan buat dicalonkan menjadi seorang pemimpin yang bersatu dengan rakyat.

"Tidak ada negara maju tanpa kepemimpinan yang manunggal dengan rakyat," ujar Megawati.

Menurut Megawati, hiruk pikuk dalam masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah rutinitas yang selalu terjadi setiap lima tahun dan bukan merupakan hal yang luar biasa.

Baca juga: 51 Tahun PDI Perjuangan: Ujian Kepemimpinan Megawati


"Terlebih ketika kita menghadapi sebenarnya ini hari-hari yang biasa setiap lima tahun. Tapi ternyata saya sering berbicara pada diri saya, 'Kok Pemilu ini sepertinya kok selalu dijadikan ajang.' Padahal, regulasi sudah mantap. Sudah ngerti siapa yang mesti coblos," ucap Megawati.

Megawati juga berpesan, Pemilu adalah alat bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan seluruh aspirasi politiknya. Maka dari itu, dia berharap masyarakat menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik soal Satyam Eva Jayate di HUT Ke-51 PDI-P

"Dalam proses ini terhadap siapa pun yang akan menjadi pemimpin ke depan haruslah dipertimbangkan dengan matang," ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com