Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Sampaikan Pidato Politik pada HUT ke-51 PDI-P

Kompas.com - 08/01/2024, 19:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P pada Rabu, 10 Januari 2024.

Itu disampaikan di sela-sela memberikan paparan mengenai HUT PDI-P dalam konferensi pers di kantor pusat partai banteng moncong putih, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Peringatan HUT ini akan dilakukan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Namun belum dipastikan apakah pidato itu disampaikan Megawati secara daring atau hadir fisik di Sekolah Partai.

Baca juga: Jokowi Nilai Debat Capres Kedua Tak Mengedukasi, Sekjen PDI-P Sependapat

"Seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah, akan mengikuti secara daring terhadap acara yang diadakan di Sekolah Partai untuk mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.

Hasto melanjutkan, peringatan HUT PDI-P ini bisa disaksikan seluruh kader dan simpatisan partai secara daring.


Pasalnya, tidak semua kader diundang ke Sekolah Partai saat peringatan HUT PDI-P.

Diungkap Hasto, jumlah undangan hanya 51 orang. Namun ia tak memerinci siapa saja orang yang masuk dalam 51 undangan itu.

Baca juga: Tanggapi PDI-P, TKN: Bung Karno Pakai Alutsista Bekas Itu Fakta, Masa Prabowo Minta Maaf...

"Ulang tahun PDI Perjuangan akan dilaksanakan secara sederhana tetapi khidmat, mengingat ini bersamaan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden sehingga yang diundang nanti hanya 51 orang," ungkapnya.

"Dan sesuai dengan usia PDI Perjuangan. Baik kemudian acara akan diikuti secara daring oleh seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan partai," sambung Hasto.

Lebih jauh, rangkaian HUT PDI-P kali ini tidak hanya dilakukan di Sekolah Partai pada 10 Januari.

Menurutnya, pada jam 16.00 WIB dan 19.00 WIB, seluruh kader akan memeringati HUT PDI-P di tengah rakyat.

Baca juga: Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri HUT PDI-P, Hasto: Sangat Clear Presiden Ada Tugas ke Filipina, Tugas Penting

Menurut Hasto, ini dilakukan sebagai wujud penyatuan PDI-P bersama rakyat dan "wong cilik".

"Demi komitmen kerakyatan itu, maka pada sore hari, pada jam 4 sore kemudian juga jam 7 malam, seluruh kader PDI Perjuangan mengadakan syukuran peringatan hari ulang tahun PDI Perjuangan di tengah tengah rakyat," katanya.

"Memperkuat akar rumput sehingga seluruh komitmen PDI Perjuangan itu nanti akan ditampilkan di dalam gerakan kerakyatan pada jam 4, atau jam 7 malam untuk mengadakan peringatan di tengah-tengah rakyat yang dilakukan oleh setiap komponen partai," pungkas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com