Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut 51 Orang Diundang di Peringatan HUT Ke-51 PDI-P pada 10 Januari 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 17:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P bakal dibuka di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (10/1/2024) pukul 10.00 WIB.

Dalam peringatan tersebut, PDI-P bakal mengundang 51 orang. Sebab, partai ingin menggelar peringatan HUT dengan sederhana dan khidmat.

"Mengingat ini bersamaan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden, sehingga yang diundang nanti hanya 51 orang. Dan sesuai dengan usia PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Namun, ia tak mengungkapkan siapa saja 51 orang yang diundang tersebut.

Hasto hanya mengatakan, acara ini akan diikuti oleh seluruh kader PDI-P dan simpatisan partai secara daring.

Baca juga: Ditanya Soal Kehadiran di HUT PDI-P, Jokowi: Belum Dapat Undangan

Menurut Hasto, kader dan simpatisan yang akan mengikuti secara daring mulai dari Satgas partai hingga tingkat DPD partai di seluruh Indonesia.

"Seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mengikuti secara daring terhadap acara yang diadakan di Sekolah Partai," ujar Hasto.

Dalam peringatan hari jadi itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga akan memberikan pidato politik.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam HUT ke-51 PDI-P adalah "Satyam Eva Jayate" atau diartikan sebagai "Kebenaran Pasti Menang".

Hasto juga mengatakan, peringatan HUT sengaja digelar di Sekolah Partai untuk mengingatkan tentang pendidikan politik para kader PDI-P dimulai di tempat tersebut.

"Melambangkan bahwa pembukaan rangkaian HUT PDI Perjuangan diawali dengan suatu komitmen bagaimana proses rekrutmen pendidikan politik kaderisasi kepemimpinan fungsi fungsi komunikasi politik, agar PDI Perjuangan benar-benar kokoh sebagai partai ideologi, berdasarkan Pancasila dan spirit kelahirannya berdasarkan UUD 1945, benar-benar dapat dilakukan," kata Hasto.

Baca juga: Djarot Sebut Jokowi Tak Akan Hadir di HUT PDI-P meski Dapat Undangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Nasional
Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com