Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW Nilai Direktorat Siber Polri Belum Waktunya Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

Kompas.com - 08/01/2024, 18:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso memandang bahwa peningkatan Direktorat Siber di lingkup Polri masih belum terlalu dibutuhkan.

Menurut Sugeng, Direktorat Siber juga masih belum butuh untuk dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga atau perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

"Belum saatnya ya, menurut saya ya, kalau mau ditingkatkan paling juga adalah setingkat Divisi Siber, bintang dua. Jadi bukan bintang tiga, paling bintang dua," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).

Adapun Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) kini dipimpin oleh perwira berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau jenderal bintang satu.

Baca juga: Ganjar Suarakan Indonesia Perlu Duta Besar Siber

Direktorat yang fokus menangani tindak pidana siber itu juga berada di bawah satuan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Sugeng mengatakan, jika Direktorat Siber ingin diperkuat dan ditingkatkan maka perlu dikaji lebih jauh soal tugas dan fungsi satuan tersebut.

"Jadi dikeluarkan dari Bareskrim ya, menjadi satuan sebagai alat bantu langsung Kapolri dan di bawah Kapolri, sehingga itu bisa dijabat oleh bintang dua tetapi tugasnya harus diperluas," ujar Sugeng.

"Kalau dia tugasnya diperluas, dia harus punya tugas khusus, apakah melakukan bantuan pemantauan patroli siber. Kemudian, sebagai bagian daripada unit intelijennya Kapolri, sementara sudah ada BaIntelkam. Jadi ini memang harus dipikirkan ya," katanya lagi.

Baca juga: Direktorat Siber Polri Dinilai Perlu Diperkuat, tapi Tak Perlu Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

Usulan penguatan Dittipidsiber sebelumnya disampaikan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (7/1/2024) kemarin.

Menurut Ganjar, maraknya kejahatan siber menjadi salah satu penyebab keberadaan direktorat itu perlu diperkuat. Misalnya, ancaman terorisme, pinjaman online, judi online, kekerasan seksual termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Ganjar mengatakan, perlu ada penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polri.

"Pengamanan di kepolisian perlu cyber institution yang dipimpin jenderal bintang tiga," kata Ganjar.

Baca juga: Kompolnas: Direktorat Siber Perlu Dikuatkan, Terutama di Level Polda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com