Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Usai Diumumkan Presiden, Menteri PAN-RB dan BKN Detailkan Teknis Rekrutmen 2,3 Juta CASN

Kompas.com - 06/01/2024, 16:57 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (5/1/2024). Adapun formasi ASN yang dibuka tahun ini secara keseluruhan sebanyak 2,3 juta.

Merespons hal itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) membahas kelancaran pelaksanaan pengadaan ASN 2024.

"Kami harus jemput bola agar pelaksanaan seleksi calon ASN (CASN) tahun ini berjalan lancar dan semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kami pun langsung rapat teknis untuk merinci teknis rekrutmen," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Anas melanjutkan, Kemenpan-RB pekan depan menggelar pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), serta pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenpan-RB Ingatkan ASN Hati-hati Pose Jari, Bisa Kena Sanksi Turun Jabatan hingga Diberhentikan

Pertemuan tersebut guna mendorong instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara optimal.

“Tujuannya, agar reformasi birokrasi berdampak serta benar-benar terwujud secara optimal," jelasnya.

Selanjutnya, Kementerian PAN-RB juga berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait pembiayaan secara efisien dan efektif.

“Setelah berkoordinasi dengan Menkeu, Kemenpan-RB menetapkan seluruh detail teknis rekrutmen ASN secara nasional untuk 2024," terangnya.

Baca juga: Integrasikan Sistem Manajemen ASN, Kemenpan-RB Kenalkan SmartASN

Anas menjelaskan, tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan (nakes), tenaga teknis, termasuk di dalamnya talenta digital, serta sektor penting lainnya.

Adapun formasi CASN yang dapat dilamar kalangan fresh graduate sebesar 690.822 formasi. Alokasi untuk fresh graduate sendiri merupakan komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaga kepada bangsa.

Kemenpan RB menggelar pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), serta pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut guna mendorong instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara optimal.Dok. Humas Menpan RB Kemenpan RB menggelar pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), serta pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut guna mendorong instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara optimal.

Sementara, perekrutan talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani secara efisien. Rekrutan baru CASN 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

"Talenta-talenta baru baru selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan formasi baru kami dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)," imbuhnya.

Baca juga: Mahfud MD Tugas ke Luar Negeri, Menpan-RB Azwar Anas Jadi Menko Polhukam Ad Interim

Anas pun menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, obyektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.

Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan begitu, dapat lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga setiap potensi kecurangan dapat diminimalkan.

Baca juga: Menpan-RB: Rekrutmen ASN 2024 Masih Fokus untuk Guru dan Nakes

Nilai seleksi juga secara real-time dapat langsung diakses publik, termasuk live score yang juga disiarkan melalui YouTube.

"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap warga negara Indonesia (WNI) sehingga siapa pun mempunyai kesempatan yang sama. Jadi, kami pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com