Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 06/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 Januari 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bebas Gula.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 8 Januari 2024.

Hari Bebas Gula

Setiap 8 Januari terdapat hari peringatan bebas gula atau yang lebih dikenal dengan National Gluten Free

Maksud dari National Gluten Free yaitu agar orang-orang membatasi penggunaan gula dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti kita tahu gula memang menjadi salah satu bumbu dasar di setiap makanan dan minuman. Namun ternyata akan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan setiap saat. Diabetes merupakan bukti nyata bahayanya mengonsumsi gula dengan berlebihan. 

Oleh sebab itu National Gluten Free bertujuan agar orang tidak lagi berlebihan dalam mengonsumsi olahan makanan dan minuman yang ada bahan gula.

Dengan kata lain pada hari ini setidaknya tidak makan dan minuman yang manis demi kesehatan. 

Baca juga: 18 Jenis Tepung Gluten Free, Bisa untuk Kue dan Gorengan

Hari Rotasi Bumi

Tanggal 8 Januari juga diperingati Hari Rotasi Bumi. 

Melansir National Today, Hari Rotasi Bumi yaitu hari peringatan terkait penemuan bahwa bumi bergerak mengelilingi matahari. 

Melalui ilmuwan Nicolaus Copernicus pada tahun 1500-an, membuktikan bahwa Bumi benar-benar berputar mengelilingi matahari.

Meski sudah ada sejak tahun 1500-an, teori ini baru diterima pada pertengahan tahun 1800-an melalui pengamatan pergerakan astronomi.

Foucault merupakan orang yang pertama kali melakukan eksperimen pendulumnya di Observatorium Paris, kemudian di Panthéon. 

Saat ini, Pendulum Foucault digunakan di museum sains, observatorium, dan universitas di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com