Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 2 Panelis Debat Ketiga dari Unhan, KPU: Mereka Punya Integritas

Kompas.com - 05/01/2024, 19:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kesebelas panelis yang telah ditunjuk untuk menyusun pertanyaan pada debat calon presiden (capres) ketiga pada 7 Januari 2024 memiliki integritas.

Hal ini merespon permintaan salah satu calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, yang meminta agar dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan) diganti.

Pasalnya, Unhan terafiliasi di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Panelis bisa berasal dari berbagai macam sumber atau kelembagaan. Tapi kami meyakini bahwa beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Saat Muhaimin Soroti Dua Panelis Debat 7 Januari 2024 dari Unhan, Ditanggapi Santai TKN dan Mahfud

Hasyim menyampaikan, nama-nama panelis direkrut sesuai dengan keahliannya. Nama-nama tersebut pun sudah disepakati dalam rapat antara KPU dan pihak pasangan calon serta media penyelenggara pada Kamis (4/1/2024).

Sesuai kesepakatan, akan ada 18 pertanyaan yang akan digulirkan dengan mekanisme undi secara bertingkat dalam debat capres.

"Jadi kita meyakini semuanya punya integritas lah para panelis itu. Toh nanti apapun yang ditulis panelis itu ada 18 pertanyaan, dan sudah pasti juga tidak semua pertanyaan akan diperoleh karena memperolehnya melalui mekanisme undi yang kita sama-sama tahu dilakukan secara transparan," jelas Hasyim.

Anggota KPU RI August Mellaz menambahkan, para panelis itu sudah dikonfirmasi berdasarkan beberapa hal, meliputi kualifikasi, kompetensi, dan latar belakang sesuai dengan tema debat.

Baca juga: Profil Hikmahanto Juwana, Guru Besar UI yang Jadi Panelis Debat Capres

Konfirmasi itu bukan hanya soal kesiapan dari 11 panelis, melainkan juga kesediaan mereka untuk dikarantina dan menandatangani pakta integritas.

"Ada pertanyaan ke beliau-beliau semua apakah setiap panelis ini bukan menjadi bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye. Jadi sudah clear di situ," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar meminta agar panelis dari Unhan tersebut diganti.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini beralasan, kedua panelis bekerja di Unhan yang terafiliasi di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin oleh Prabowo.

“Terus terang saya protes karena itu mengganggu obyektifitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan (Menteri Pertahanan),” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Kamis.

Baca juga: Profil Marsetio, Eks KSAL yang Jadi Panelis Debat Ketiga Capres

Berikut nama-nama 11 panelis debat ketiga pilpres:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com