Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC Group Jadi Media Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Ini Kata TPN Ganjar

Kompas.com - 01/01/2024, 21:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid menilai, tak ada potensi kecurangan yang akan terjadi saat debat ketiga capres dan cawapres, meski MNC Group ditunjuk menjadi media penyelenggara oleh KPU.

Pemilik MNC Group adalah Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe juga menjabat Ketua Umum Perindo yang berada di barisan Ganjar-Mahfud.

"Saya enggak melihat begitu (kecurangan). Bahwa balik lagi tadi bahwa semua media ini kan dimiliki, akhirnya ada ujungnya juga siapa pemiliknya. Setiap pemilik daripada media punya hak sendiri terhadap hak politiknya. Itu saya rasa dikembalikan kepada setiap pengusaha yang ada," ujar Arsjad saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Hary Tanoe Tegaskan Tak Ada Konflik Kepentingan Saat MNC Group Jadi Penyelenggara Debat Capres Ketiga

Arsjad menegaskan, pihaknya percaya bahwa KPU selalu membuat keputusan yang terbaik.

Lagipula, harus ada keadilan bagi semua media untuk menjadi media penyelenggara debat capres-cawapres.

"Dan ini hanya suatu live event yang bisa ditonton, dilihat semuanya," ucapnya.

Lalu, Arsjad mengingatkan bahwa KPU sendiri yang memutuskan untuk memilih MNC Group sebagai media penyelenggara debat capres.

Dia menyebut MNC Group memang mendapat kesempatan untuk menyiarkan debat capres.

"Jadi untuk itu, saya rasa balik lagi keputusan ada di KPU. Cuma saya rasa, nanti yang ditonton itu kan langsung adalah apa yang ada di sana. Kita bisa lihat di debat-debat sebelumnya ini adalah bagian daripada pelaksanaannya saja, penyelenggaraannya," jelas Arsjad.

Sementara itu, Arsjad menyebut KPU dan Bawaslu akan hadir dalam pelaksanaan debat capres ketiga.

Dia kembali meyakini KPU pasti membuat keputusan terbaik demi pelaksanaan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Pendiri MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyatakan tidak akan ada konflik kepentingan (conflict of interest) dalam penyelenggaraan debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Kritik KPU Terkait Teknis Debat Capres yang Tak Konsisten

Pernyataan ini dia ungkapkan menanggapi adanya penolakan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terhadap MNC Group yang menjadi media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres oleh KPU.

"Enggak ada. Enggak ada conflict of interest (konflik kepentingan)," kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1/2024).

Ia menyampaikan, medianya hanya berperan sebagai broadcaster atau media penyiar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah menyetujui MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga minggu ini.

"Tanya KPU saja, ya. Kita cuma broadcast saja. Ah itu (konflik kepentingan) sih enggak akan ada," jelasnya.

Baca juga: TKN Klaim Prabowo Akan Diuntungkan Hadapi Debat Ketiga karena Posisinya sebagai Menhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com