Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tahun Baru Harga Baru, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series 

Kompas.com - 01/01/2024, 12:52 WIB
Inang Sh ,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Mengawali 2024, Pertamina Patra Niaga menjalankan komitmen untuk mengevaluasi harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala. 

Penyesuaian itu diselaraskan dengan tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta nilai tukar mata uang rupiah. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode 25 hingga 24 bulan sebelumnya. 

Perubahan harga sesuai tren fluktuasi, sambungnya, merupakan hal wajar dan dapat dilakukan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku. 

“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Saat ini, tren harganya sedang turun,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Pertamax Cs Turun Lagi, Simak Harga BBM Non Subsidi Pertamina Per 1 Januari 2024

Irto mengatakan, harga jual produk BBM nonsubsidi Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series, kembali turun pada 1 Januari 2024. Sebelumnya, pada Desember 2023, juga mengalami penurunan harga.

Harga Pertamax disesuaikan menjadi Rp 12.950 per liter dari Rp 13.350, Pertamax Green 95 menjadi Rp 13.900 dari Rp 14.900 perliter, Pertamax Turbo menjadi Rp 14.400 dari Rp 15.350 per liter, Dexlite menjadi Rp 14.550 dari Rp 15.550 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 15.100 dari Rp 16.200 per liter. 

Harga itu berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Penetapan harga baru tersebut sesuai dengan formula penetapan harga Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut Raih Proper Emas dan Hijau KLHK

“Jadi, evaluasi harga sudah mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM. Memang, perubahan berkala harga BBM nonsubsidi akan selalu terjadi,” katanya. 

Irto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa harga produk BBM nonsubsidi Pertamina transparan terhadap tren minyak dunia.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanjutnya, Pertamina Patra Niaga akan menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di kota besar. 

Dia menambahkan, langkah tersebut diambil sebagai implementasi prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability dalam penyaluran dan penyediaan BBM.

“Bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” jelas Irto.

Baca juga: Resmikan Rumah Produksi Tempe Koro, Upaya Pertamina Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Produksi Olahan Koro

Informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru dapat diakses melalui laman berikut mypertamina.id/fuels-harga atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com