Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei CSIS: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Jateng dan DIY

Kompas.com - 28/12/2023, 15:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memetakan elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Menurut survei, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di hampir semua wilayah di Indonesia.

Hanya di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angka elektoral Prabowo-Gibran kalah dari capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Di Jawa Tengah, Pak Ganjar dan Pak Mahfud dibuntuti oleh Pak Prabowo,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers daring, Rabu (27/12/2023).

Sementara, di DKI Jakarta, Banten, dan Pulau Sumatera, elektabilitas Prabowo-Gibran bersaing ketat dengan tingkat keterpilihan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Di wilayah Sumatera, pasangan (nomor urut) satu dan dua masih bersaing ketat. Di Jakarta dan Banten juga bersaing ketat,” ujar Arya.

Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,4 Persen

Selebihnya, menurut survei CSIS, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Gorontalo, serta Maluku dan Papua.

Selengkapnya, berikut elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di sejumlah wilayah menurut survei terbaru CSIS:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

  • Sumatera: 34,4 persen
  • Jakarta dan Banten: 35,2 persen
  • Jawa Barat: 32,2 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 13,0 persen
  • Jawa Timur: 15,0 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 14,3 persen
  • Kalimantan: 35,0 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 25,6 persen
  • Maluku dan Papua: 32,5 persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

  • Sumatera: 36,5 persen
  • Jakarta dan Banten: 35,2 persen
  • Jawa Barat: 50,9 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 36,5 persen
  • Jawa Timur: 52,0 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 45,7 persen
  • Kalimantan: 41,3 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 50,0 persen
  • Maluku dan Papua: 57,5 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

  • Sumatera: 14,4 persen
  • Jakarta dan Banten: 10,5 persen
  • Jawa Barat: 11,3 persen
  • Jawa Tengah dan DIY: 43,5 persen
  • Jawa Timur: 22,5 persen
  • Bali dan Nusa Tenggara: 30,0 persen
  • Kalimantan: 12,5 persen
  • Sulawesi dan Gorontalo: 7,8 persen
  • Maluku dan Papua: 10,0 persen

Survei juga memetakan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres secara umum. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan tingkat keterpilihan 43,7 persen.

Lalu, mengekor di urutan kedua, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen. Selanjutnya, di urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan angka elektoral 19,4 persen.

Sisanya, sebanyak 6,4 persen responden mengaku belum menentukan pilihan. Lalu, 4,5 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei CSIS ini digelar pada 13-18 Desember 2023 melibatkan 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Dengan metode wawancara tatap muka, margin of error survei sebesar +-2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Indikator: 73 Persen Pemilih PDI-P Dukung Ganjar-Mahfud, 22 Persen Pilih Prabowo-Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com