Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar-Mahfud Kritik Debat Capres Terlalu Kaku dan Tak Mendalam

Kompas.com - 27/12/2023, 14:57 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menilai format debat capres-cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat kaku dan perlu diubah.

Menurut Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, seharusnya dalam debat para peserta diberi kesempatan meminta penjelasan jika pertanyaan yang diajukan oleh lawan dianggap kurang jelas.

"Kami melihat format debat di satu sisi sangat rigid. Sangat kaku. Membatasi pada pembatasan-pembatasan untuk capres yang ingin mengelaborasi atau ingin tahu lebih jauh tentang pertanyaan yang dilontarkan," kata Chico dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV seperti dikutip pada Rabu (27/12/2023).

Baca juga: TPN Klaim Program Ganjar-Mahfud Lebih Hemat

Chico mengambil contoh ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengajukan pertanyaan dengan menyisipkan istilah asing dan singkatan yang kurang familiar kepada Mahfud dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar pada pekan lalu.

Saat itu Gibran mengajukan pertanyaan kepada Mahfud soal proses penyusunan aturan tentang teknologi carbon capture storage, serta tentang State of Global Islamic Economy (SGIE) dan menaikkan peringkat Indonesia kepada Muhaimin.

"Suatu hal yang biasa saja kalau orang melontarkan satu singkatan lalu yang ditanya mengatakan maksudnya apa," ujar Chico.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen


Chico juga menyoroti aksi Gibran yang dianggap kembali mengulangi kekeliruan pada saat debat perdana capres yaitu menyemangati para pendukungnya melalui gerak tubuh.

Dia menilai hal itu tidak diperlukan karena justru membuang-buang waktu di tengah sesi debat yang terbatas.

"Kedua di satu sisi dia agak rigid, di satu sisi dia agak 'norak'. Memperbolehkan pendukung untuk bersorak sorai," ujar Chico.

"Ini yang menurut saya dalam waktu 2 jam yang dipotong dengan segala macam hal-hal yang tidak perlu itu menjadi masa yang sangat pendek untuk membahas beberapa topik dalam waktu yang bersamaan," sambung Chico.

Baca juga: Ganjar Bercerita Orangtuanya Pernah Jual Bensin Eceran hingga Terlilit Utang Demi Biayai Kuliah

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat kedua yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) lalu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal proses penyusunan aturan tentang teknologi carbon capture storage.

Carbon capture storage atau penangkapan dan penyimpanan karbon adalah suatu proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida selama persiapan bahan bakar fosil maupun dari limbah hasil pembakarannya. Kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon dilakukan pada pembangkit listrik dan proses pengolahan gas alam.

Mahfud lantas menjelaskan proses penyusunan aturan atau rancangan undang-undang secara umum dan lazim yakni mulai dari kajian akademik, penyusunan draf rancangan undang-undang, pembahasan antara pemerintah dan DPR, proses revisi sampai disahkan.

Dia juga kemudian memaparkan topik pertanyaan yang diajukan Gibran seharusnya disampaikan pada debat ke-4 yang membahas soal lingkungan hidup.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Protes Gibran Tinggalkan Podium Saat Debat, Minta KPU Tegas

Pada kesempatan yang sama, Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tentang State of Global Islamic Economy (SGIE) dan menaikkan peringkat Indonesia.

Muhaimin lantas sempat meminta Gibran buat menjelaskan SGIE yang terkait dengan perekonomian syariah dan produk halal. Setelah itu Muhaimin kemudian baru memaparkan argumennya terkait pertanyaan itu.

Debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024. Topik yang akan dibahas dalam debat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Hanya para capres yang akan beradu argumen dalam debat ketiga. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com