Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tercapai, Ditopang UMKM

Kompas.com - 26/12/2023, 19:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang digagas bersama calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD dapat tercapai.

Kontribusi pertumbuhan tersebut akan didominasi kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini mengingat jumlah UMKM relatif lebih banyak.

“Kalau kita hanya bicara BUMN, kemudian investasi besar, ya sulit, Tapi mari kita hitung yang UMKM, unitnya banyak, kekuatannya riil sudah terbukti menopang ekonomi Indonesia saat masa krisis," kata Ganjar saat bertemu para perajin batik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, INDEF: Pasang Angka Gampang, Realisasinya Susah

Ganjar menilai, UMKM memang harus menjadi fokus perhatian pemerintah, utamanya terkait kemudahan berusaha.

Oleh karena itu, ia bersama Mahfud MD mengusung program mencetak 1,6 pengusaha mikro maju.

Baca juga: Mahfud Sebut Korupsi Jadi Biang Kerok Ekonomi RI Tak Tembus 7 Persen

Ia meyakini, para pedagang kecil, perajin, pembuat makanan, hingga pemilik warung dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi jika difasilitasi dan didukung untuk lebih maju.

"Kami sudah meminta tim untuk menghitung kekuatan riil yang sekarang tidak tercatat ada berapa, agar kita punya perlakuan khusus, fasilitas khusus kepada mereka, sehingga ini mejadi gerakan ekonomi yang sangat besar," ungkap Ganjar.

Di sisi lain, pihaknya juga konsen mendorong sektor argomaritim sebagai sumber kekuatan ekonomi baru Indonesia, melalui program Bangga Bertani dan Nelayan Sejahtera.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen

Ganjar menjelaskan, melalui program Bangga Bertani dan Nelayan Sejahtera, pertumbuhan ekonomi berbasis di desa.

Dengan begitu, terjadi pemerataan ekonomi di desa, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang pergi ke kota untuk mencari nafkah karena bisa bekerja di sektor-sektor prioritas di desa.

"Kalau kita lihat basisnya desa, itu kekuatannya bisa di sektor pertanian, di sektor pangan, peternakan, perikanan, yang sangat bercirikan agromaritim. Indonesia punya potensi besar di sektor ini, maka bisa dioptimalkan untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi," jelasnya Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com